Mataram (Suara NTB) – Dinas Kesehatan Kota Mataram, akan merehab Puskesmas Karang Taliwang di Jalan Ade Irma Suryani. Anggaran rehab senilai Rp4 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan dikonfirmasi pada, Senin, 24 Februari 2025 menerangkan, perencanaan program pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2025, diusulkan untuk pembangunan puskemas pembantu dan pusat kesehatan masyarakat. Akan tetapi, pihaknya hanya mendapatkan alokasi anggaran dari DAK Kementerian Kesehatan Republik Indonesia senilai Rp4 miliar untuk rehan Puskesmas Karang Taliwang. “Cuman rehab puskesmas saja. Kita tidak ada pembangunan baru,” terang Emirald.
Anggaran Rp4 miliar sebut Emirald, tidak termasuk pengadaan alat kesehatan. Ia menambahkan, dokumen perencanaan telah disiapkan dan segera ditender. “Perencanaan sudah sejak tahun lalu kita siapkan,” jawabnya.
Selama proses rehab dipastikan tidak mengganggu pelayanan di puskesmas. Rekanan diminta mengatur pengerjaan dengan sistem terpisah. Artinya, gedung yang tidak diperbaiki dapat digunakan sebagai ruang pelayanan. Selain itu, ruang rawat inap dipastikan dapat difungsikan karena Puskesmas Karang Taliwang menjadi salah satu puskesmas terbesar di Kota Mataram yang melayani rawat inap. “Kita sistem terpisah mana gedung yang tidak dikerjakan digunakan untuk pelayanan,” jawabnya.
Mantan Wakil Direktur RSUD Kota Mataram, memastikan anggaran rehab Puskesmas Karang Taliwang tidak terdampak efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Namun demikian, pihaknya tetap menunggu kebijakan dari Kementerian Kesehatan untuk memastikan bahwa rehab puskesmas tetap berjalan sesuai perencanaan dan anggaran yang tersedia. “Iya, kita menunggu dari pusat dulu sebelum ditender,” demikian kata dia. (cem)