spot_img
Selasa, Maret 18, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURRakor Perdana, H. Edwin Arahkan OPD Lakukan Digitalisasi

Rakor Perdana, H. Edwin Arahkan OPD Lakukan Digitalisasi

Selong (Suara NTB) – Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur (Lotim), H. Muh. Edwin Hadiwijaya, memimpin rapat koordinasi (rakor) perdana bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Senin, 24 Februari 2025. Dalam rapat tersebut, Wabup yang baru saja dilantik pada Rabu, 20 Februari 2025 menekankan pentingnya digitalisasi pelaporan dan data di seluruh OPD. Edwin mengajak seluruh OPD untuk bekerja sama sebagai satu tim yang solid guna mencapai tujuan bersama.

“Dalam tim, tidak ada pemisahan pekerjaan, melainkan pembagian tugas. Semua unsur tim harus bekerja bersama-sama, tidak parsial. Goal yang kita capai adalah hasil kerja kolektif, tanpa klaim siapa yang paling berjasa atau berkontribusi,” tegas Edwin di hadapan para pimpinan OPD.

Wabup juga menyoroti pentingnya membangun iklim digital di lingkungan OPD. Ia meminta masing-masing OPD untuk memetakan kapasitas tenaga IT yang dimiliki, termasuk perangkat yang tersedia. “Kita harus melihat peta data secara keseluruhan. Apakah kita hanya memiliki operator yang bisa mengoperasikan Microsoft Word saja, atau ada tenaga honorer yang memiliki kemampuan hingga level jaringan?” ujarnya.

Edwin mengakui Lotim masih tertinggal dalam hal teknologi. Oleh karena itu, ia mendorong OPD untuk mempelajari potensi digital dan membangun sistem yang terintegrasi. “Contohnya, aplikasi yang digunakan oleh OPD seperti rumah sakit dan BPKAD harus bisa terhubung dalam satu dashboard. Dengan begitu, semua data bisa terpantau hingga level kecamatan,” jelasnya.

Ia juga menyinggung soal evaluasi APBDes di tingkat kecamatan yang belum terintegrasi. “Kita harus mulai membuat peta jalan digital. Ini tidak bisa dilakukan secara instan, tetapi harus dipersiapkan dengan matang,” tambah Edwin.

Wabup juga mengungkapkan rencana untuk menghidupkan kembali Command Center yang sebelumnya telah diresmikan namun belum berfungsi optimal. “Command Center saat ini hanya bisa digunakan untuk memantau CCTV. Padahal, fasilitasnya cukup lengkap dan bisa dikembangkan lebih jauh,” ujarnya.

Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Edwin menekankan pentingnya memanfaatkan data lahan kosong. “Kita bisa memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya pertanian, peternakan, atau bahkan sistem irigasi tetes. Banyak petani milenial yang bisa diajak bekerja sama. Jika ada investor yang tertarik, kita harus siap dengan sistem kerja yang baik,” paparnya.

Namun, Edwin mengakui bahwa Lotim masih kekurangan data riil tentang potensi yang bisa dikembangkan. “Kita belum memiliki data yang lengkap. Ini yang harus kita bangun bersama OPD. Ketika Bupati bisa melihat data yang akurat, maka keputusan yang diambil akan lebih tepat sasaran,” pungkasnya.

Rakor perdana ini menjadi langkah awal bagi Pemerintah Kabupaten Lotim untuk mempercepat transformasi digital dan meningkatkan efisiensi kerja OPD. Dengan komitmen kuat dari Wabup Edwin, diharapkan Lotim dapat segera mengejar ketertinggalan di bidang teknologi dan memanfaatkan potensi digital untuk kesejahteraan masyarakat. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO