spot_img
Senin, Maret 24, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANSoal US di Mataram Dibuat Sekolah

Soal US di Mataram Dibuat Sekolah

Mataram (Suara NTB) –  Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) bagi siswa kelas akhir SD dan SMP di Mataram akan dilaksanakan sekitar bulan Mei 2025. Soal ujian sekolah dibuat oleh masing-masing sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram, Syarafudin, S.Pd., M.Pd., pada Selasa, 25 Februari 2025. Menurutnya, pihaknya menyerahkan kepada masing-masing sekolah untuk membuat soal ujian sekolah. Sampai saat ini, Disdik juga belum mendata peserta ujian sekolah.

“Soal akan dibuat oleh sekolah masing-masing (bukan oleh Disdik). Belum ada pendataan peserta ujian sekolah,” ujar Syarafudin kepada Suara NTB.

Sementara itu, Disdik Mataram juga masih menunggu kepastian adanya tes kompetensi akademik atau TKA sebagai pengganti ujian nasional. Syarafudin menyampaikan, pihaknya belum menerima informasi resmi mengenai TKA. “Kami tentu mengikuti kebijakan pemerintah pusat, tapi belum ada info lengkap mengenai TKA pengganti UN. Sampai saat ini, hanya ada asesmen nasional saja,” ujarnya.

Selain menunggu informasi mengenai kepastian adanya TKA, pihaknya juga menunggu informasi resmi ketentuan teknis TKA. Ketentuan teknis itu berkaitan dengan sasaran siswa yang mengikuti TKA, dan beberapa hal lainnya.

Meski demikian, ia menyambut baik rencana adanya TKA tersebut. Menurutnya, siswa perlu mengikuti tes, asesmen, atau bentuk lainnya sebagai standar secara nasional. Namun ujian atau bentuk lainnya itu jangan sampai menimbulkan ketegangan berlebih seperti UN dahulu.

“Harapan kami ada asesmen atau semacam itu, supaya anak yang lain mengetahui potensi mereka, ada standar yang diikuti. Sementara yang lalu, cuman asesmen nasional yang diikuti hanya sebagian orang,” sarannya.

Sementara itu, kata Syarafudin, setelah tidak adanya UN, sekolah hanya melaksanakan ujian sekolah yang soalnya dibuat oleh masing-masing sekolah. Ada juga asesmen nasional, tetapi diikuti oleh siswa kelas V SD dan kelas XI SMP. Itu pun dipilih acak dan hanya sebagian siswa saja yang mengikuti asesmen nasional. (ron)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO