Tanjung (Suara NTB) – Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH., memberi asa untuk menghidupkan kembali usaha BUMDes Mart di semua desa di KLU. Sebaliknya, ia akan mengambil langkah tegas untuk mengevaluasi keberadaan ritel modern yang diketahui beroperasi melebihi kuota kesepakatan dengan Pemda cq. Dinas PMPTSP dan Naker KLU.
“Tentu kami akan mengevaluasi kembali izin-izin yang sudah dikeluarkan oleh Pak Bupati sebelumnya. Kalau ada ritel modern yang beroperasi tanpa izin, maka akan kami hentikan,” tegas Najmul Akhyar menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Lotara Point Kecamatan Pemenang, Rabu, 26 Februari 2025.
Dirinya akan melihat proses regulasi dan administrasi yang ada pada dinas terkait. Sebagaimana diketahui, kesepakatan pada Februari 2023 silam, Pemda melalui Dinas PMPTSP membatasi gerai ritel modern di daratan sebanyak 10 unit. Namun dugaan keterlibatan oknum, melenggangkan jumlah salah satu ritel modern bertambah 10 unit di luar kesepakatan awal. Oknum memanfaatkan peluang direksi permohonan izin secara online melalui OSS dengan tanpa mengantongi rekomendasi atau tanda tangan resmi Kepala Dinas.
Menurut Najmul, meski dirinya belum mendapat laporan perihal dugaan operasi ritel modern yang melanggar kesepakatan, persoalan ini tidak bisa dianggap enteng. Pasalnya, dirinya masih berkeyakinan mobilitas ekonomi warga masih dapat dipenuhi melalui keberadaan BUMDes Mart dan BUMDes Bersama.
“Ini persaingan bisnis maka kita harus lakukan hal yang sama dengan tingkatkan terus kemampuan BUMDes Mart,” tegasnya.
Najmul juga mengingatkan agar OPD dan Pemdes terkait memberikan intervensi langsung terhadap BUMDes Mart. Dalam hal ini, kemampuan SDM pengelola BUMDes di-upgrade melalui pelatihan.
“Kita juga akan mendorong supaya pemerintah desa memberikan (maksimal) 20 persen dari Dana Desa untuk dipakai mengembangkan usaha BUMDes Mart yang ada.” BUMDes saya yakin berjalan baik maka akan bisa berkembang. Dalam rangka imbangi ritel modern kita harus ikhtiar lakukan hal yang sama, bahkan lebih baik,” tandasnya. (ari)