spot_img
Sabtu, Maret 22, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMPedagang Kembang Panen Rezeki Jelang Ramadan

Pedagang Kembang Panen Rezeki Jelang Ramadan

ZIARAH makam menjadi salah satu tradisi sebagian besar umat muslim menjelang Ramadan. Momentum ini dijadikan peluang bagi pedagang kembang. Mereka panen cuan alias rezeki karena kembangnya laris manis.

Alit, duduk persis di dekat pintu masuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karang Medain, Kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram. Berbagai warna kembang diletakan di atas nampan yang telah dibungkus plastik. Kembang dan air sangat laris sangat menjelang Ramadan.

Masyarakat berbondong-bondong berziarah ke makam keluarga mereka. Kembang dilengkapi sebotol air  ditaburkan di atas makam.

Alit sudah lama berjualan kembang di TPU Karang Medain. Ia tidak mengambil keuntungan banyak. Kembang dijual dengan harga Rp3.000-Rp20.000, tergantung dari jenis dan banyak kembang yang dibutuhkan peziarah. “Seminggu sebelum puasa pasti ramai. Apalagi hari ini (kemarin,red) ramai yang beli kembang,” katanya ditemui pada, Jumat (28/2).

Penghasilan dari menjual kembang meningkat saat Lebaran. Warga yang tinggal di luar daerah akan ramai berziarah. Perhari kata dia, bisa mendapatkan Rp50 ribu-Rp200 ribu.

Pedagang kembang lainnya, Made menuturkan telah menyiapkan kembang tiga hari sebelum memasuki bulan Ramadan. Peziarah biasanya membeli tiga hingga lima kantong. Meskipun penghasilannya tidak banyak dibandingkan saat Lebaran Idul Fitri. “Pas Lebaran baru ramai pengunjung datang ke pemakaman. Mereka beli kembang banyak. Sehari itu bisa dapat Rp300.000,” demikian kata Made.

Sementara itu, Anwar, warga Tanjung Karang, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela mengatakan, ziarah makan menjadi tradisi setiap tahunnya. Ia datang ke makam keluarganya untuk berdoa dan membersihkan makam. “Besok (hari in,red) sudah masuk bulan puasa, jadi kita ziarah dulu.’’

Anwar selalu membawa kembang saat ziarah makam. Kembang ditabur di atas pusara makam keluarganya. Ia tidak terlalu kesulitan mencari kembang karena banyak dijual di depan TPU. “Saya beli luar karena banyak yang jualan,” tuturnya. (pan)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO