Mataram (Suara NTB) – Universitas Mataram (Unram) menerima kunjungan dosen dan mahasiswa dari Central Queensland University (CQU) dalam program New Colombo Plan serta diskusi peluang kolaborasi akademik dan penelitian antara kedua institusi bertempat di Ruang Sidang Rektor, Rektorat Unram, pada Jumat, 28 Februari 2025. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari inisiasi kerja sama yang telah dilakukan pada akhir tahun 2024 di Rockhampton, Australia.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., menyambut hangat kedatangan delegasi CQU. “Kita bisa belajar satu sama lain, dan berbagi ilmu, Kita bisa melakukan joint teaching. Selain itu, pertukaran budaya juga menjadi aspek penting dalam kerja sama ini. Walaupun kita bertetangga dekat, budaya kita sangat berbeda, sehingga ini menjadi kesempatan yang baik untuk saling mengenal lebih dalam. Kami sangat bangga atas kunjungan ini,” ungkap Prof. Bambang.
Associate Professor Karen Jean Harper, Ph.D., dari CQU menyampaikan apresiasinya atas kesempatan berkolaborasi dengan Unram. “Kami merancang kunjungan ini agar mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman berharga yang bisa mereka ingat saat kembali ke rumah. Ini merupakan kesempatan istimewa untuk membawa mahasiswa ke Unram dan belajar banyak hal baru di sini,” ungkapnya.
Associate Professor Karen Harper menambahkan bahwa dirinya telah lama bekerja sama dengan Prof. Dahlanuddin dari Fakultas Peternakan Unram dan berharap kemitraan ini semakin berkembang di masa depan. “Kami akan terus menjalin kerja sama dengan Unram dalam berbagai aspek akademik dan penelitian,” tambahnya.
Dalam diskusi ini, CQU menyoroti fokus mereka terhadap peningkatan kualitas pendidikan, pengalaman mahasiswa, serta keterlibatan dalam komunitas dan industri. CQU juga terbuka terhadap berbagai peluang kolaborasi, termasuk pertukaran budaya dan peningkatan jumlah mahasiswa internasional di kedua universitas.
Salah satu bidang utama yang dibahas dalam diskusi adalah peluang penelitian bersama dalam meningkatkan suplai dan kualitas daging sapi Bali melalui formulasi pakan penggemukan (feedlot/fattening rations). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan peternak sapi Bali serta produksi daging sapi secara regional dan nasional.
Beberapa aspek yang menjadi fokus riset meliputi Pemahaman yang lebih baik mengenai rantai nilai (value chain) daging sapi Bali, peningkatan kualitas daging melalui formulasi pakan penggemukan, khususnya terkait dengan karakteristik marbling daging, dan teknik pasca-penyembelihan untuk meningkatkan kualitas dan standarisasi daging.
Selain bidang peternakan, diskusi juga membuka peluang kerja sama di bidang teknik, kesehatan, dan ilmu pangan dan bidang lainnya. CQU menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi secara global agar kedua universitas dapat saling mendukung dalam meningkatkan jumlah mahasiswa internasional dan memperkuat jaringan akademik.
Delegasi CQU yang hadir dalam kunjungan ini meliputi Associate Professor Karen Jean Harper, Ph.D., Saba Sinai-Mameghany, serta tujuh mahasiswa yaitu Kymberley Clowie Teelow, Megen Cate Ingram, Mya Rosemary Kidd, Madleline Charlotte Price, Tina Louise Vale, Tyler Morgan Aspinall, dan Holli Ann Arthur.
Melalui kerja sama ini, Unram dan CQU berharap dapat memperkuat sinergi akademik dan riset yang berdampak nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan semangat kolaborasi, kedua universitas optimis dapat menciptakan inovasi yang bermanfaat tidak hanya bagi dunia akademik, tetapi juga bagi masyarakat luas. (ron)
