Tanjung (Suara NTB) – Polres Lombok Utara terus berupaya meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama pada pelaksanaan ibadah bulan Ramadan. Upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan patroli pada malam hari.
“Kegiatan patroli ini digencarkan terutama menjelang sahur dan sesudah Salat Subuh, demi memastikan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa,” ungkap Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanto, SIK., kemarin.
Kapolres menyatakan, patroli malam hari digelar secara rutin di setiap kecamatan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas yang kerap muncul selama bulan Ramadhan. Beberapa aksi yang diantisipasi meliputi, aksi balap liar, tawuran maupun gangguan lain yang sering terjadi pada waktu-waktu tertentu, terutama menjelang sahur dan setelah Salat Subuh.
Selain itu, Polres Lombok Utara juga masih melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat). Operasi ini bertujuan untuk menindak berbagai tindakan kriminalitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Sasaran operasi untuk mencegah aktivitas perjudian, peredaran minuman keras, atau tindakan kriminal lainnya yang bisa mengganggu ketentraman masyarakat selama bulan Ramadan,” sambungnya.
Terkait hasil operasi Pekat, Kapolres menyebut akan mengungkap dalam waktu dekat. Namun demikian, dirinya menyoroti wilayah-wilayah yang sering dijadikan ajang balap liar oleh para pemuda, seperti di daerah Tanjung dan Pemenang.
Aksi balap liar ini menjadi perhatian serius karena tidak hanya membahayakan para pelaku, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Kami terus melakukan patroli dan penindakan terhadap balap liar yang sering terjadi terutama di wilayah Tanjung dan Pemenang,” tambahnya.
Hingga saat ini, situasi di Kabupaten Lombok Utara terpantau masih aman dan kondusif. Namun, Kapolres tetap mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan selama bulan suci Ramadan.
“Untuk situasi di wilayah Kabupaten Lombok Utara selama ini masih aman dan kondusif, dan kami mengajak kepada masyarakat Lombok Utara untuk menjaga keamanan selama bulan suci Ramadan,” tutupnya. (ari)