Mataram (Suara NTB) – Seluruh siswa mulai masuk sekolah seperti biasa setelah libur awal puasa sejak 28 Februari hingga 5 Maret kemarin. Suasana sekolah cukup kondusif meskipun dalam suasana puasa, seperti yang terlihat di SMKN 3 Mataram, pada Kamis (6/3/2025). Sekitar 90 persen siswa hadir di sekolah seperti biasa.
Mengawali kegiatan pembelajaran, seluruh siswa dikumpulkan di lapangan sekolah untuk mendapatkan beberapa informasi dari Kepala SMKN 3 Mataram dan wakil kepala sekolah. Di antaranya, informasi terkait kegiatan pembelajaran selama bulan puasa, teknik pelaksanaan Asesmen Tengah Semester (ATS) yang direncanakan mulai minggu depan, infak untuk pengadaan atau pembagian takjil di bulan puasa oleh Kesiswaan bersama pengurus OSIS dan ekstrakurikuler.
Selain penyampaian informasi-informasi, sebagai apresiasi kepada peserta didik yang hadir, Kepala SMKN 3 Mataram, Sulman Haris mengadakan kuis secara spontan. Ia memberikan pertanyaan sederhana. “Siapa yang bisa menjawab pertanyaan dari Bapak, akan mendapatkan hadiah. Silakan angkat tangan bagi yang tahu jawabannya. Siapa yang bisa menyebutkan rukun Islam dan rukun iman,” papar Sulman.
Beberapa siswa tampak semangat mengangkat tangan. Namun, yang dipilih hanya dua orang, satu orang siswa laki-laki dan satu orang siswa perempuan. Mereka berhasil menjawab pertanyaan dan mendapatkan hadiah langsung dari Wakasek Humas berupa bingkisan dan dari Kepala Sekolah berupa sejumlah uang.
Selain itu, khusus untuk siswa laki-laki mendapatkan hadiah tambahan berupa sorban dari kepala sekolah yang juga langsung dikalungkan olehya. “Semoga ini bermanfaat dan silakan digunakan ketika beribadah nanti di rumah,” pesan Sulman.
Apa yang dilakukan memang terlihat sederhana dengan pertanyaan yang juga sederhana, Namun di balik itu, kata Sulman, kegiatan itu sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh siswa dan diharapkan dapat memberikan motivasi kepada mereka semua.
“Setelah kegiatan di lapangan berakhir. Kegiatan dilanjutkan di bengkel masing-masing dengan tadarus yang dibimbing langsung oleh guru PAI didampingi kepala program,” pungkas Sulman Haris. (ron)
