Mataram (Suara NTB) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan komitmennya untuk mendukung pemerintahan baru Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di bawah kepemimpinan Gubernur Lalu Muhammad Iqbal dan Wakil Gubernur Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda).
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPW PKS NTB, Yek Agil Al Haddar, usai mendengarkan pidato perdana Gubernur NTB dalam rapat paripurna DPRD Provinsi NTB pada 5 Maret 2025.
“Sebagai Ketua DPW PKS, saya siap berada di garis terdepan untuk mengawal seluruh program kerja pemerintahan baru,” ujarnya kepada wartawan.
Ia menegaskan bahwa PKS, melalui berbagai instrumen politiknya, termasuk fraksi di DPRD NTB, akan mengawal kebijakan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat NTB. “Kami ingin memastikan NTB menjadi daerah yang makmur dan dikenal di tingkat global. PKS akan berdiri di depan untuk mengawal visi tersebut,” tegasnya.
Pada Pilkada 2024, PKS merupakan partai pengusung utama calon gubernur petahana Zulkieflimansyah, yang menjadi pesaing kuat Lalu Muhammad Iqbal. Meski demikian, Yek Agil menegaskan bahwa setelah pilkada usai, perbedaan politik tidak lagi menjadi fokus utama.
“Pilgub sudah selesai. Saatnya kita bergandengan tangan dan berkolaborasi membangun NTB agar lebih maju dan sejahtera,” katanya.
Sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi NTB, PKS juga akan tetap kritis dalam menjalankan fungsi pengawasan di DPRD. Menurutnya, kritik yang konstruktif justru merupakan bentuk dukungan agar kebijakan pemerintah benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Jika ada kekurangan, kami akan memberikan kritik yang membangun sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan. Prinsipnya, kami akan mengawal pemerintahan ini dengan baik,” ujarnya.
Soal Ketidakhadiran Zulkieflimansyah di Sertijab
Terkait ketidakhadiran mantan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, dalam acara serah terima jabatan (Sertijab), Yek Agil memastikan bahwa undangan telah diberikan kepada semua pihak.
“Semua sudah diundang. Mungkin beliau berhalangan hadir karena ada kegiatan lain yang bersamaan,” pungkasnya. (ndi)