Giri Menang (suara NTB) – Kebakaran hebat terjadi di Pasar Narmada, Dusun Muhajirin Desa Narmada Lombok Barat sekitar pukul 16.35 Wita, Kamis (6/3/2025). Kebakaran yang diduga akibat dari konsleting arus listrik mengakibatkan tiga Ruko dan sebuah rumah di sekitar lokasi ludes terbakar.
Plt Kadis Damkar Lobar H Mohamad Amin mengatakan, saksi mata bernama Titin berada di lokasi saat sebelum kejadian. Saksi melihat asap mengepul. Kepulan asap disertai api yang jatuh dari atap Ruko. Kobaran api membesar melalap atap bagian belakang Ruko. Saksi pun langsung meminta pertolongan. Saksi lain Endang juga mengaku awalnya mencium bau sesuatu yang terbakar. Setelah dicek ternyata bersumber dari bagian atas pelapon Ruko Inter Niaga yang bersebelahan dengan Ruko Sinar Mulia mengeluarkan asap Api.
Kemudian pemilik toko pun berinisiatif menelepon pemadam kebakaran sembari memberikan informasi kepada Babinsa Narmada dan Babinkamtibmas Narmada. Melihat kejadian itu, warga sekitar pasar pun berhamburan keluar membantu mamadamkan api secara manual dan membantu mengeluarkan barang barang dari ruko.
Setelah memperoleh informasi, sekitar pukul 17.10 Wita, pihaknya pun mengerahkan dua armada Damkar. Pihaknya dibantu tiga armada pemadam dari Kota Mataram setiba di lokasi kejadian langsung melakukan pemadaman. Besarnya kobaran api di tiga Ruko dipicu bahan mudah terbakar mengakibatkan api merambat ke rumah warga di belakang Ruko.
Untungnya, api yang merambat bisa dikendalikan petugas sehingga api tidak sampai mejalar ke rumah-rumah penduduk lainnya. Dengan menerjunkan kekuatan 45 anggota dan enam armada dari Lobar dan Kota Mataram, akhirnya kebakaran bisa dipadamkan sekitar pukul 18.00 Wita. “Api bisa dipadamkan sekitar dua jam,” kata Amin.
Akibat kejadian ini, sebanyak tiga Ruko yang terbakar dan satu rumah. Ruko Bangkit Sanjaya milik Suhermanto ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp170 juta. Ruko Inter Niaga milik I Gusti Ketut sekitar Rp60 juta. Ruko Sinar Mulia milik The Hok Beng sekitar Rp50 juta, dan Rumah warga atas nama Nasrudin sekitar Rp30 juta.
Sementara itu, Kapolsek Narmada AKP Ahmad Majmuk mengatakan pihaknya mendapatkan laporan kejadian kebakaran itu sekitar pukul 16.45 Wita. Begitu mendapatkan laporan, pihaknya langsung ke TKP untuk terjun membantu pemadaman. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Damkar. Saat kejadian, di lokasi ada penunggu Ruko.
Kejadian kebakaran itu sempat menganggu arus transportasi karena lokasi kejadian di pinggir jalan raya, dipicu warga yang menyaksikan kejadian kebakaran tersebut. Namun kondisi itu dengan cepat bisa diurai, karena anggotanya pada saat kejadian sedang melakukan rawan sore. “Kita biasa jam segitu lakukan penanganan rawan sore, sehingga arus transportasi cepat ditangani,” jelasnya.
Terkait penyebab kebakaran belum berani dipastikan, sebab tim dari Unit Iden sudah turun melakukan olah TKP belum mendapatkan hasil. (her)
