Mataram (Suara NTB) – Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal bangga dengan bergabungnya Emilio Audero Mulyadi atau Emil Mulyadi pada Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Apalagi Emilio Audero Mulyadi adalah kiper berdarah Sasak (Lombok Tengah).
Bergabungnya Emil Mulyadi di Skuad Garuda, ujarnya, patut disyukuri, karena akan semakin menambah lini pertahanan Timnas Indonesia. ‘’Kita jadi punya opsi kiper yang bertaraf Eropa,’’ ujarnya saat dikonfirmasi Suara NTB via ponselnya, Rabu, 12 Maret 2025.
Gubernur juga berharap, kehadiran Emil Mulyadi di skuad Timnas Garuda mampu menginspirasi sepakbola, khususnya generasi muda NTB. Generasi muda NTB bisa berprestasi sebagaimana halnya yang ditunjukkan Emil Mulyadi.
Selain itu, ungkap mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki ini adalah salah satu program prioritas dirinya bersama dengan Wakil Gubernur Hj. Indah Dhamayanti Putri adalah menjadikan NTB sebagai destinasi pariwisata kelas dunia yang menitikberatkan salah satunya pada sport tourism.
‘’Kami akan memberikan karpet merah untuk Emil jika ingin mempromosikan NTB melalui sepakbola,’’ ujarnya singkat.
Dikutip dari Wikipedia, Emilio Audero Mulyadi lahir 18 Januari 1997 di Mataram dari ayah yang berasal dari Praya Lombok Tengah, yakni Edy Mulyadi dan ibu berkebangsaan Italia, Antonella Audero. Ia pindah bersama keluarganya ke kampung halaman ibunya di Cumiana, Italia pada tahun 1998. Emilio Audero Mulyadi adalah pemain sepak bola profesional yang bermain sebagai penjaga gawang untuk klub Serie B, Palermo pinjaman dari Como.
Sebelumnya, tiga punggawa baru Timnas Indonesia, Emilio Audero Mulyadi, Joey Pelupessy dan Dean James sudah resmi menjalani naturalisasi dan menyandang status WNI.
Ketiganya sudah mengikuti pengambilan sumpah di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma, Italia, Senin 10 Maret 2025. Dengan demikian, Emilio Audero Mulyadi, Joey Pelupessy dan Dean James kemungkinan besar sudah bisa dibawa membela Timnas Indonesia ke Australia. (ham)