spot_img
Selasa, April 22, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANPerkuat Nilai Keagamaan, Kegiatan Spiritual Camp di SLB Harus Terus Berjalan

Perkuat Nilai Keagamaan, Kegiatan Spiritual Camp di SLB Harus Terus Berjalan

Mataram (Suara NTB) – Kegiatan Spiritual Camp harus terus berjalan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Kegiatan ini diyakini akan memperkuat nilai keagamaan dalam diri siswa.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Dr. Hj. Eva Sofia Sari, S.Pd., M.Pd., pada Senin (17/3/2025).

Menurutnya, Spritual Camp adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh Dinas Dikbud NTB dalam rangka meningkatkan spiritual, ketakwaan, dan keimanan serta toleransi dan kebersamaan antara umat beragama di satuan pendidikan.

“Dengan adanya Spiritual Camp di SLB diharapkan akan lebih memperkokoh nilai-nilai keagamaan dalam diri siswa, mengingat mereka juga mengalami masa transisi atau peralihan yang membutuhkan perhatian khusus dalam memperkuat esensi keagamaan dalam tumbuh kembang mereka,” ujar Eva.

Oleh karena itu, spiritual camp tidak hanya dilaksanakAn pada bulan Ramadan saja. Namun juga hari-hari lain yang ditentukan oleh pihak satuan pendidikan itu sendiri. Spiritual camp, kata Eva, juga dapat diartikan sebagai implementasi dari program Kemendikdasmen yaitu program 7 anak Indonesia hebat, salah satunya adalah beribadah.

Spiritual Camp juga tempat berkumpulnya guru dan siswa serta melibatkan orang tua siswa dalam kegiatannya, bahkan mereka menginap di sekolah. Kegiatan spritual camp ini berisi tausiah atau ceramah keagamaan, tadarus Al-Qur’an atau mengaji bersama. Diisi juga dengan salat wajib dan sunnah berjemaah dan latihan menulis huruf Al-Qur;an.

“Spiritual camp dianjurkan satu kali dalam sebulan dan dijadwalkan oleh satuan pendidikan masing-masing,” ujarnya. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO