Selong (Suara NTB) – Menyambut bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sikur menggelar serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan karakter siswa. Kegiatan ini meliputi bakti sosial dengan bagi sembako, pembagian takjil gratis, serta peringatan Nuzulul Qur’an. Melalui kegiatan ini, sekolah berharap dapat menanamkan nilai-nilai kepedulian, keimanan, dan ketakwaan kepada para siswa.
Kegiatan pembagian takjil dan peringatan Nuzulul Qur’an dilaksanakan pada Kamis, 20 Maret 2025. Kepala SMKN 1 Sikur, H. Hasbi Ahmad, bersama seluruh anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) turun langsung ke jalan raya Sikur untuk membagikan takjil berbuka puasa secara gratis kepada pengendara dan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi kebahagiaan, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kepedulian sosial di kalangan siswa.
Menjawab Suara NTB, H. Hasbi mengatakan bahwa momentum bulan puasa menjadi salah satu kegiatan religi yang strategis untuk membentuk karakter siswa yang religius dan siap menghadapi tantangan masa depan. Hal ini sejalan dengan visi sekolah yang bertujuan mencetak generasi yang tidak hanya terampil secara akademis dan vokasional, tetapi juga memiliki kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai agama.
“Puasa ini merupakan salah satu momentum religi yang kita manfaatkan untuk membentuk karakter siswa. Visi SMKN 1 Sikur adalah mencetak generasi religius, di mana kita ingin melahirkan anak-anak yang memiliki kepribadian sesuai dengan ajaran agama,” ujar Hasbi Ahmad.
Hasbi menjelaskan pembentukan karakter religius dan mental yang kuat merupakan bagian penting dari persiapan siswa menuju dunia kerja atau wirausaha. Menurutnya, siswa SMK tidak hanya dituntut untuk menguasai keterampilan teknis, tetapi juga harus siap secara mental dan memiliki karakter yang tangguh.
“Karakter siswa SMK harus terbentuk dengan baik, terutama karena mereka akan menghadapi dunia kerja atau melanjutkan wirausaha. Mereka harus siap secara mental, dan karakter mereka harus terus diasah melalui berbagai kegiatan, termasuk puasa,” tambahnya.
Menurutnya, pada setiap momentum keagamaan, termasuk puasa, dimanfaatkan oleh sekolah untuk menciptakan perubahan positif dalam karakter siswa. Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Lahirnya Generasi SDM Unggul”, yang mencerminkan komitmen sekolah dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkarakter.
“Setiap momentum keagamaan kita ambil sebagai kesempatan untuk menciptakan perubahan karakter. Tema yang kita usung adalah lahirnya generasi SDM unggul, di mana siswa tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan religius,” jelas Hasbi.
SMKN 1 Sikur sendiri dikenal sebagai salah satu sekolah kejuruan yang aktif mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam proses pembelajaran. Melalui berbagai kegiatan religi, sekolah ini berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan mental yang tangguh. (rus)