spot_img
Minggu, April 20, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANTingkatkan Mutu Pembelajaran, Bertambah, Siswa SMAN 1 Kayangan Lulus SNBP

Tingkatkan Mutu Pembelajaran, Bertambah, Siswa SMAN 1 Kayangan Lulus SNBP

Mataram (Suara NTB) – Siswa SMAN 1 Kayangan yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) bertambah pada tahun 2025 dibanding 2024 lalu. Salah satu kunci meningkatnya siswa diterima jalur SNPB, karena pihak sekolah berupaya meningkatkan mutu pembelajaran.

Hal itu disampaikan Kepala SMAN 1 Kayangan, Moch. Fatkoer Rohman, S.Pd., M.Pd., pada akhir pekan lalu. Ia mengatakan, siswanya yang diterima jalur SNBP tahun ini sebanyak 24 orang. Lebih banyak dibandingkan tahun 2024 lalu yang sebanyak 19 orang.

“Peningkatan ini berkat kami meningkatkan mutu pembelajaran, dengan cara kepala sekolah aktif melakukan supervisi kelas dan meningkatkan kompetensi guru,” ujar Fatkoer.

Menurutnya, dari tahun ke tahun, seiring meningkatnya literasi dan numerasi, jumlah siswa yang diterima melalui jalur SNBP cenderung naik. Pada tahun 2021 hanya tiga orang yang lulus SNBP. Tahun 2022 melonjak tinggi menjadi 19 orang. Naik lebih dari 600 persen. Pada tahun 2023 turun tipis menjadi 18 orang.

“Tahun 2024, alhamdulillah kembali naik menjadi 19 orang. Tahun 2025 tertinggi sepanjang berdirinya SMAN 1 Kayangan yaitu 24 orang. Naik sekitar 21 persen dari tahun 2024,” ujar Fatkoer.

Sementara untuk semua jalur masuk PTN juga merangkak naik tiap tahun. Pada tahun 2022 sebanyak 26 siswa SMAN 1 Kayangan berkuliah di PTN, tahun 2023 meningkat menjadi 34 orang, dan tahun 2024 meningkat lagi menjadi 49 orang

Menurut Fatkoer, sangat penting banyak siswa diterima di PTN. Hal itu bisa meningkatkan prestise sekolah dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lombok Utara. Pihaknya selalu mendorong siswa untuk melanjutkan pendidikan jenjang pergurua tinggi.

“Itu selalu saya mendorong siswa melanjutkan studi. Saya bilang kalau tidak lulus SNBP, masih ada jalur lain yaitu SNBT, Mandiri, Kedinasan, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTIKN). Bahkan kalau masih tidak lulus, saya sarankan ke perguruan tinggi swasta,” pungkas Fatkoer. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO