spot_img
Sabtu, April 26, 2025
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKDPRD Menilai Proses Penjaringan Calon Komisioner Baznas NTB Sudah Profesional

DPRD Menilai Proses Penjaringan Calon Komisioner Baznas NTB Sudah Profesional

Mataram (suarantb.com) – Anggota wakil rakyat di DPRD Provinsi NTB ikut menyoroti terkait dengan dinamika seleksi komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Basnas) Provinsi NTB. Pihaknya meminta semua pihak untuk menghormati keputusan tim seleksi yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.

Anggota DPRD Provinsi NTB dari fraksi partai Gerindra, H. Syamsu Rijal menyatakan, tim seleksi (timsel) sudah bekerja proporsional dan proses penjaringan dinilai sudah tepat. “Soal ada puas dan tidak puas, itu lumrah. Tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak,” katanya pada Jumat (4/4/2025).

Dikatakan Rijal, bahwa soal adanya tudingan ada nama-nama mantan tim sukses (timses) Iqbal-Dinda yang masuk, hal itu tak bisa dijadikan alasan untuk menghalangi hak seseorang untuk mengikuti seleksi. Menurutnya semua warga NTB yang memenuhi syarat memiliki hak yang sama untuk ikut seleksi.

“Loh, masak karena mantan timses lalu dilarang ikut. Aneh dong, justru itu melanggar hak asasi tiap orang. Apalagi dia memenuhi syarat dan memiliki kompetensi di bidangnya,” jelas Rijal.

Rijal pun menilai nilai meritokrasi yang disampaikan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal tampak jelas dalam komposisi sepuluh nama yang akan dikirim ke pusat. Terlihat kemudaan dan kemampuan melewati setiap tahapan.

“Penentuan berikutnya tentu ada di tangan Baznas pusat. Soal siapapun yang diputuskan, harus diterima dengan baik,” ucapnya.

Ia justru menyoroti peran Baznas NTB ke depan, tantangan bagi para komisioner untuk memaksimalkan pengelolaan zakat demi kemaslahatan umat. Termasuk bagaimana Baznas ikut terlibat dalam penanggulangan kemiskinan.

“Ya, kita dari dewan mengingatkan komisioner ke depan lebih terukur dan tercatat dalam penyaluran zakat. Memperhatikan betul terkait kebutuhan mendesak di masyarakat. Napas perjuangan dari Basnaz ke depan diharapkan dapat seiring dengan program dari Iqbal-Dinda,” tambah politisi asli Lombok Timur ini.

Seperti diketahui, 10 nama komisioner yang lolos penjaringan antara lain H. Ahmad Rusli, TGH. Gunawan, Jalaluddin, M. Junaidi, TGH. Lalu Abdul Muhyi Abidin, Lalu Muhammad Iqbal, Muhammad Ardi Samsuri, Suwandi, H. Zulkifli, dan Hj. Zulpawati.

Diketahui 10 nama tersebut sudah melalui penjaringan yang sangat ketat. Mereka telah melewati tiga kriteria penilaian yang diberikan timsel, seperti membuat makalah tentang zakat, ujian tulis, dan terakhir adalah wawancara. (ndi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO