Giri Menang (suarantb.com) – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata kembali menggelar ajang atau event perayaan Lebaran Topat tahun ini. Event tahunan ini akan digelar di Pantai Duduk 3, Desa Batulayar, Lombok Barat pada Senin (7/3/2025) pekan depan. Sebelumnya, perayaan tradisional ini berlangsung di Pantai Tanjung Bias, Desa Senteluk.
Tradisi Lebaran Topat diawali dengan ritual keagamaan berupa ziarah ke Makam Batulayar. Acara kemudian dilanjutkan dengan hiburan dan atraksi seni di Pantai Duduk 3, Kecamatan Batulayar.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Agus Gunawan menyampaikan, perayaan tahun ini melibatkan pelaku usaha pariwisata dan seluruh desa di Batulayar. “Nanti juga akan ada Parade Topat yang diikuti oleh desa-desa,” ujarnya.
Lebaran Topat, yang dilaksanakan enam hari setelah Idulfitri, merupakan tradisi yang istimewa bagi masyarakat Muslim Sasak. Perayaan ini disebut “Lebaran Nine” (Lebaran Perempuan) sebagai pasangan “Lebaran Mame” (Idulfitri), mencerminkan filosofi keseimbangan dalam kehidupan masyarakat Sasak. Seiring waktu, tradisi ini berkembang menjadi momen penting dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Lobar, Irman Sumantri menjelaskan, pemilihan Pantai Duduk sebagai lokasi perayaan mengikuti evaluasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Batulayar. MUI menilai pakem pelaksanaan Lebaran Topat lebih sesuai jika kembali ke Pantai Duduk.
“Pakem pelaksanaan ini seperti napak tilas, dulu tokoh agama dan masyarakat mandi sebelum ziarah ke makam, lalu makan bersama di pantai,” paparnya.
Selain memperkuat tradisi budaya dan keagamaan, perayaan di tempat semula ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Event ini menjadi wadah bagi UMKM lokal untuk berjualan. “Kami berharap Lebaran Topat dapat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat Desa Batulayar sesuai visi Bupati, sejahtera dari desa,” tambah Irman.
Dengan konsep ini, diharapkan masyarakat datang lebih banyak dan meramaikan acara, menjadikan Lebaran Topat sebagai momen kebahagiaan dan pemberdayaan masyarakat. (her)