spot_img
Senin, April 21, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANGIGITS: Edukasi Gigi Anak Lewat Cerita dan Lagu, Kini Tayang di Youtube,...

GIGITS: Edukasi Gigi Anak Lewat Cerita dan Lagu, Kini Tayang di Youtube, Spotify hingga TikTok

Mataram (Suara NTB) – Inovasi edukasi kesehatan gigi untuk anak-anak kini hadir dalam format yang lebih menyenangkan dan mudah dicerna, berkat gagasan cemerlang dari drg. Luh De Puspita Dewi, Sp.Ort., dokter gigi spesialis ortodonti dari Klinik K-Risna Medika, Kota Mataram. Lewat program yang diberi nama GIGITS (Gigi Rapi dan Sehat dengan Interaktif Tale and Song), edukasi gigi dikemas dalam bentuk cerita dan lagu interaktif yang menarik bagi anak-anak usia dini.

Dalam wawancara bersama Suara NTB pada Selasa (8/4/2025), drg. Luh De menjelaskan bahwa ide ini lahir dari keprihatinan terhadap masih banyaknya anak-anak yang takut pergi ke dokter gigi. Ia melihat perlunya pendekatan edukatif yang lebih ramah dan menyenangkan. GIGITS pun hadir sebagai solusi inovatif yang bertujuan mengubah stigma tersebut dengan pendekatan berbasis cerita dan lagu, yang dapat membantu anak memahami pentingnya merawat gigi sejak dini.

Melalui GIGITS, anak-anak dikenalkan pada kebiasaan menjaga kesehatan gigi dengan cara yang menyenangkan. Program ini juga secara khusus dirancang untuk membantu anak-anak menghilangkan rasa takut ke dokter gigi, berhenti dari kebiasaan mengisap ibu jari, serta memahami fungsi dan nama-nama gigi secara interaktif. Yang tak kalah penting, GIGITS juga mendorong keterlibatan orang tua dalam membentuk pola hidup sehat anak-anak di rumah.

Metode yang digunakan dalam GIGITS sangat variatif. Anak-anak diajak belajar melalui buku cerita bergambar, cerita audio, hingga lagu-lagu edukatif. Jingle “Gigiku Rapi” dan “Nama-Nama Gigi” menjadi bagian tak terpisahkan dari program ini dan telah digunakan dalam kegiatan penyuluhan di berbagai sekolah, taman kanak-kanak, hingga pondok pesantren.

Lagu-lagu ini bahkan telah diunggah ke beragam platform digital populer seperti Spotify, TikTok, YouTube Music, iTunes, Joox, Amazon Music, SoundCloud, Tidal, Pandora, Deezer, dan Geniemusic. Keberadaan jingle di banyak kanal musik digital ini memungkinkan lebih banyak anak dan orang tua mengaksesnya dengan mudah kapan pun dan di mana pun.

GIGITS telah menyentuh banyak lapisan masyarakat. Selama dua tahun terakhir, program ini telah diimplementasikan di berbagai lembaga pendidikan seperti TK Kristen Aleitheia Mataram, SD SLB A YPTN Mataram, serta dalam kegiatan sosial PDGI Mataram di pesantren-pesantren Lombok Barat. Respons dari anak-anak sangat positif. Mereka terlihat antusias, lebih aktif dalam kegiatan, dan cepat menyerap informasi yang diberikan. Para guru dan tenaga medis pun menyambut hangat pendekatan ini karena dinilai mampu menyampaikan pesan kesehatan dengan cara yang tidak menggurui.

Tak hanya itu, buku cerita GIGITS juga telah dicetak dalam jumlah terbatas dan disebarkan ke taman baca dan perpustakaan keliling di Pulau Lombok. Sebanyak 60 eksemplar buku, termasuk versi braille untuk anak tunanetra, telah mendapat perlindungan HAKI dan terus diperbanyak demi menjangkau lebih banyak anak di daerah.

GIGITS merupakan hasil kolaborasi lintas sektor yang melibatkan guru, musisi, ilustrator, penerbit, klinik gigi, dan komunitas anak. Pendekatan yang kolaboratif ini menjadikan GIGITS sebagai salah satu inovasi daerah yang tidak hanya efektif secara edukatif, tetapi juga inspiratif dalam membangun sinergi antara dunia kesehatan dan pendidikan.

“Harapan kami, lewat GIGITS, anak-anak bisa membangun kebiasaan merawat gigi dengan gembira, tanpa rasa takut, dan melibatkan orang tua dalam prosesnya. Jika ini dilakukan secara konsisten, maka angka masalah gigi di masa depan bisa ditekan secara signifikan,” tutup drg. Luh De.

Dengan pendekatan yang ramah anak, dukungan digital yang luas, serta keberpihakan terhadap akses inklusif, GIGITS membuktikan bahwa edukasi kesehatan bisa dikemas secara menyenangkan, membumi, dan berdampak nyata. Sebuah langkah kecil dari Mataram yang siap memberi senyum sehat untuk generasi masa depan. (ron/*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO