Mataram (Suara NTB) – Proses Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI) Lombok Barat pada tanggal 26 Maret lalu menemui jalan buntu alias deadlocked. Guna mengisi kekosongan kepengurusan, PMI Provinsi NTB langsung menunjuk Fahrul Mustofa sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua PMI Kabupaten Lombok Barat.
Keputusan penunjukkan Fahrul Mustofa menjadi Plt Ketua PMI Lombok Barat itu tertuang dalam Surat Keputusan Pengurus PMI Provinsi Nusa Tenggara Barat nomor: 012/KEP/PMI NTB/111/2025 tentang penetapan pelaksana tugas Ketua PMI Lombok Barat
Ketua PMI NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra menjelaskan penunjukan Fahrul Mustofa yang aktif sebagai tokoh pers di NTB sebagai Plt Ketua PMI Lombok Barat demi keberlangsungan organisasi kepalangmerahan di Kabupaten Lombok Barat.
“Penunjukkan ini untuk mempersiapkan kegiatan Musyawarah Kabupaten PMI yang akan memilih kepengurusan yang baru, maka dipandang perlu untuk menunjuk seorang pelaksana tugas Ketua PMI Lombok Barat,” katanya, Rabu (9/4).
Menurut dia, sosok Fahrul Mustofa dianggap mampu dan bersedia melaksanakan tugas-tugas sebagai Plt Ketua PMI Kabupaten Lombok Barat. Hal itu, berdasarkan pertimbangan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Kepalangmerahan dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Kepalangmerahan.
Menurut Jack sapaannya, penunjukan Fahrul Mustofa menjadi Plt Ketua PMI Lombok Barat juga berdasarkan Keputusan Pengurus Pusat PMI Nomor: 204/KEP/PP.PMI/XN/2024 Tentang Penggantian Antar waktu Kepengurusan PMI Provinsi NTB masa bakti tahun 2021-2026.
Pasalnya, hasil keputusan pada Rapat Pleno Pemilihan Ketua PMI Lombok Barat oleh Pengurus PMI NTB tanggal 26 Maret 2025 lalu menemui jalan buntu alias deadlocked, dan tidak menghasilkan keputusan tetap.
Dengan begitu, pengurus PMI Provinsi PMI NTB menunjuk Fahrul Mustofa yang sebelumnya sebagai Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PMI NTB sebagai Plt Ketua PMI Lombok Barat.
“Kami kira Fahrul Mustofa bisa menjalankan tugas-tugas Ketua PMI Kabupaten Lombok Barat, sampai terlaksananya Musyawarah Kabupaten PMI Kabupaten Lombok Barat, atau sampai masa berlaku SK ini selesai,” tegasnya.
Jack mangaku tugas ketua sementara ini akan melakukan persiapan pelaksanaan Musyawarah Kabupaten PMI Lombok Barat serta melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Bupati Lombok Barat selaku Pelindung PMI Kabupaten Lombok Barat.
“Kami juga meminta memberikan laporan dan pertanggungjawaban tertulis kepada Pengurus PMI Provinsi Nusa Tenggara Barat mengenai tugas-tugas yang diberikan,” katanya.
Plt Ketua PMI Lombok Barat Fahrul Mustofa yang dikonfirmasi terpisah mengaku siap menjalankan tugas sebagai Plt tersebut untuk membantu proses terselenggaranya musyawarah kabupaten PMI Lombok Barat yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Komitmen kami akan mengembalikan organisasi kembali ke AD/ART PMI. Kami juga sekaligus akan melaporkan hal-hal yang ada di PMI Lombok Barat,” pungkasnya. (ndi)