spot_img
Kamis, April 24, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATMiris, Ambulans Dipakai Rujuk Pasien dari Puskesmas Sekotong Mogok

Miris, Ambulans Dipakai Rujuk Pasien dari Puskesmas Sekotong Mogok

Giri Menang (Suara NTB) – Kendaraan ambulans yang dipakai merujuk pasien dari Puskesmas Sekotong ke RSUD Tripat Gerung, Lombok Barat mengalami mogok pada Kamis (10/4/2025). Kejadian ini pun viral di media sosial. Tampak aksi warga dan petugas Nakes terekam video mendorong ambulans tersebut.

Untungnya pasien tersebut selamat sampai ke Rumah Sakit Gerung. Namun atas kejadian ini pihak keluarga mengeluhkan pelayanan, karena mengancam keselamatan pasien. Ambulans ini hendak berangkat merujuk pasien ke RSUD Tripat. Tampak pasien yang dirujuk masih berada di dalam mobil ambulans yang mogok.

Terlihat pula kondisi ambulans yang miris, tanpa kunci kontak dan minim perawatan. Bahkan, kunci kontak hanya menggunakan colokan kabel. “Pasien parah, ambulans mogok, ndak pakai kunci, pakai colokkan doang,” kata pihak keluarga pasien dalam rekaman video.

Warga pun mempertanyakan anggaran perawatan dari dinas terhadap kendaraan ambulans tersebut. Pihak keluarga pun sangat mengeluhkan kondisi ini.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Sekotong I Komang Sutrisna Budiasa membenarkan kejadian kendaraan ambulans mogok tersebut. Diterangkannya, di Puskesmas Sekotong ada dua ambulans, satu unit masih bagus sedangkan satu lagi kondisinya rusak berat. “Kondisi rusak berat, itu yang viral (mogok), memang termasuk sopirnya sedang pelayanan ke Meang, yang mengendarai itu yang tidak bisa memegang kendaraan itu,” kata dia.

Ketika berangkat merujuk dari Puskesmas, kendaraan ini bisa dipakai. “Tapi memang pas di jalan dia macet, tenyata ada tekniknya supaya tidak macet itu. Dan saat kejadian (mogok) posisi ambulans (masih bagus) sedang melakukan pelayanan di daerah Meang,” sambungnya. Kebetulan saat itu akan kembali ke Puskesmas, tetapi akibat medan dan jaraknya jauh sehingga perjalanan pun memakan waktu.

Tidak sampai 10 menit setelah itu, ambulans lain yang dipakai pelayanan ke Meang tiba ke lokasi kendaraan pasien yang mogok tersebut. Sehingga lanjut dia, kondisi pasien selamat sampai Rumah Sakit Gerung. “Syukurnya pasien selamat sampai di sana,” ujarnya.

Namun demikian hal ini menjadi PR di puskesmas Sekotong untuk perbaiki kondisi ini.

Pihaknya sudah menyampaikan persoalan kekurangan ambulans ini ke Dikes, dan informasinya akan diberikan ambulans yang bagus. “Tapi kepastian kapan dapatnya, kami belum tahu,” imbuhnya.

Ambulans rusak ini memang telah direncanakan untuk perbaikan. Hanya saja, perlu dipesan dulu barangnya. Namun perbaikan ini tidak total, sebab butuh biaya besar.

Rencananya kalau ada ambulans baru ini, pihaknya bisa gunakan mobil rujukan untuk pelayanan daerah sulit. Daerah sulit dijangkau di wilayah kerjanya sebanyak 12 titik. Sedangkan mobil baru, dipakai khusus rujukan dan operasional lainnya. Nantinya ambulans yang rusak, setelah diperbaiki akan dipakai untuk kendaraan jenazah.

Diakuinya idealnya puskesmas Sekotong perlu tiga ambulans. Selain daerah jauh dan luas wilayahnya, tipografi daerah ini juga sangat sulit. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO