Sumbawa Besar (Suara NTB) – Inspektorat Kabupaten Sumbawa, menurunkan tim audit khusus untuk melakukan pengecekan pekerjaan fisik di sejumlah sekolah dalam penanganan lanjutan proses audit penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2024.
“Kalau dari laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana tersebut sangat baik, tetapi kami melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan kondisi yang terjadi terutama di proyek fisiknya,” kata Plt Inspektur Inspektorat Sumbawa, I Made Patrya, kepada wartawan, Rabu, 16 April 2025.
Pemeriksaan lapangan lanjut Made dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara laporan pertanggungjawaban dengan kondisi di lapangan. Belajar dari persoalan yang kerap timbul, biasanya SPJ selalu bagus dan tidak ada masalah tetapi faktanya tidak sama dengan kondisi lapangan.
“Jadi, di pemeriksaan fisik sifatnya kita wawancara secara langsung untuk meyakinkan. Kalau untuk SPJ rata-rata baik semua,” ujarnya.
Made turut menyebutkan, untuk proses klarifikasi ke sejumlah sekolah sampai dengan saat ini sudah mencapai 50 persen untuk tim pertama. Sementara untuk kedua proses pengumpulan data dan keterangan lainnya baru di angka 20 persen.
“Karena jumlah sekolahnya cukup banyak jadi kita bagi dua tim dan saat ini mereka tengah melanjutkan proses klarifikasi dan pengumpulan data lebih lanjut,” jelasnya.
Made melanjutkan, audit tersebut bukan merupakan audit rutin yang dilakukan pemerintah melainkan audit atensi khusus. Karena di tahun-tahun sebelumnya, pihaknya belum pernah melakukan audit terhadap penggunaan anggaran tersebut.
“Jadi, penggunaan dana BOS ini sudah menjadi atensi pemerintah dan kita di Inspektorat diminta untuk melakukan audit karena audit BOS ini tidak masuk dalam kategori pemeriksaan rutin,” ujarnya.
Berdasarkan data lanjut Made ada sekitar 70 sekolah yang dilakukan audit penggunaan anggaran tersebut. 21 sekolah diantaranya merupakan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sisanya merupakan Sekolah Dasar (SD) di sejumlah kecamatan.
“Auditnya masih terus berproses dan kami upayakan dalam waktu dekat sudah ada hasilnya untuk penanganan lebih lanjut. Kami juga mengingatkan kepada tim auditor untuk bekerja profesional dan menjaga integritas,” tukasnya. (ils)