spot_img
Rabu, Mei 21, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATKendaraan Pelayanan Puskesmas Lobar Belum Sesuai Standar Minimal

Kendaraan Pelayanan Puskesmas Lobar Belum Sesuai Standar Minimal

Giri Menang (Suara NTB) – Jumlah Ambulans Puskesmas di Lombok Barat masih kurang dari standar minimal. Masing-masing Puskesmas seharusnya memiliki minimal tiga kendaraan pelayanan. Namun, yang tersedia saat ini baru rata-rata dua kendaraan tiap Puskesmas.

Sementara, Dinas Kesehatan sendiri belum memiliki ada anggaran pengadaan. Dikes hanya melakukan perbaikan kendaraan yang ada dan pengadaan kendaraan bermotor.

Kadis Kesehatan Lobar Arief Suryawirawan yang dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan, jumlah rata-rata kendaraan layanan puskesmas ada dua dan tiga unit. Kalau dihitung dari jumlah puskesmas, maka ada sekitar 60 lebih ambulans. Jumlah itu tidak terhitung kendaraan di rumah sakit.

“Kondisinya masih bagus namun ada beberapa butuh perbaikan,” jelasnya, Jumat, 18 April 2025.

Menurutnya, jumlah ambulans ini memang masih kurang dari standar minimal masing-masing puskesmas. “Ya minimal per puskesmas itu tiga unit kendaraan,” jelasnya. Kendaraan di puskesmas itu dipakai dipakai untuk  turun pelayanan ke masyarakat, emergency atau merujuk pasien dan ada juga disiapkan kendaraan jenazah.

Terkait dana pemeliharaan kendaraan, tidak ada di dinas kesehatan. Namun dianggarkan di masing-masing Puskesmas. “Ndak ada di kita anggaran pemeliharaan,” imbuhnya. Pihaknya berencana mengadakan dua sepeda motor sedangkan untuk ambulans rencananya akan diperbaiki mobil yang ada.

“Kita perbaiki mobil (ambulans) yang ada, kalau pengadaan nanti penganggaran baru karena ini spek spesifik,” imbuhnya.

Dijelaskan, kondisi kendaraan ini memang disesuaikan dengan medan topografi. Di beberapa tempat meminta kendaraan itu double gardan dan bak terbuka. Kalau pun sepeda motor, petugas minta merk tertentu, karena bisa lebih awet. Seperti di Meang Sekotong, rencananya akan diupayakan melalui pergeseran anggaran dan dikoordinasikan dengan DPRD.

Terkait dukungan komisi IV menurutnya luar biasa, banyak membantu Dikes melalui diskusi terkait langkah perbaikan kedepan. Pihaknya pun tengah mempertajam data mana daerah yang sulit dijangkau di seluruh wilayah Lobar. Selanjutnya itu nanti di SK kan Bupati dan apa yang dibutuhkan oleh puskesmas. Tidak tanya sekotong, namun juga bengkuang kecamatan Batulayar. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO