spot_img
Jumat, Mei 16, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURMinim, Anggaran Bidang Ketenagakerjaan

Minim, Anggaran Bidang Ketenagakerjaan

Staf Khusus (Stafsus) Bupati Lombok Timur (Lotim) Bidang Ketenagakerjaan, Arsa Ali Umar menyebut anggaran daerah yang diberikan untuk bidang Ketenagakerjaan sangat minim. Hal ini disinyalir terjadi kemungkinan karena terjadi kebuntuan komunikasi antara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dengan Bupati dan Wakil Bupati.

STAFSUS yang belum lama dilantik resmi oleh Bupati H. Haerul Warisin ini menyebut, pasangan Bupati Lotim H. Haerul Warisin dan Wakil Bupati Lotim, H. Edwin Hadiwijaya yang mengusung visi dan misi Smart, menginginkan peningkatan lapangan kerja.

Tetapi, setelah dicek di Disnakertrans, intervensi anggaran sangat lemah. Bahkan nol persen dari APBD. Ada kegiatan untuk pelatihan tapi itu sumbernya dari Dana Bagi Hasil Cukai cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) yang jumlahnya tidak seberapa diberikan program ke Loka Latihan Karja (LLK).

 Persoalan lemahnya keberpihakan anggaran bidang ketenagakerjaan ini akan menjadi pekerjaan rumah stafsus ke depan. Sebagai narahubung komunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan urusan Ketenagakerjaan lainnya, harapannya ke depan bisa lebih baik.

Menurut Arsa, ada kemungkinan terjadi kebuntuan komunikasi antara Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Lotim dengan Disnakertrans. “Insyaallah keberadaan kami akan cairkan kebuntuan itu,’’ janjinya.

Lotim yang notabenenya daerah dengan jumlah penduduk terbesar di NTB memiliki masalah ketenagakerjaan cukup kompleks. Jumlah pengangguran terbuka cukup tinggi, sehingga bidang ketenagakerjaan ini harus ditangani lebih baik lagi.

Kepala Disnakertrans Lotim, Muhamad Hairi yang dikonfirmasi terpisah mengakui minimnya anggaran di dinasnya. Ia menuturkan sudah komunikasi dengan Stafsus Bidang Ketenagakerjaan membicarakan soal keterbatasan anggaran terasbut.

“Mudahan ke depan kita bisa lebih baik  menangani maslaah ketenagakerjaan ini,” ungkapnya.

Masalah PMI Ilegal di Lotim ini diakui masih besar. Jumlah pengangguran terbesar di NTB. Keterbatasan dana yang dikelola Dinas Tenaga Kerja dimaklumi, karena mengingat keterbatasan fiskal daerah. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO