Taliwang (Suara NTB) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa Barat akan menggelar Job Fair bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei mendatang.
“Sedang kita susun agenda kegiatannya. Mudah-mudahan di hari H bisa terselenggara,” kata kepala Disnakertrans KSB, Slamet Riadi.
Dalam acara gelaran bursa kerja itu, Disnakertrans KSB akan melibatkan sejumlah perusahaan. Slamet menyebut, sementara ini sudah ada beberapa perusahaan yang menyatakan diri siap berpartisipasi dan berkolaborasi guna menyukseskan acara tersebut. “Harapan kami tentu lebih banyak perusahaan yang membuka lowongan di acara Job Fair nanti,” harapnya.
Gelaran Job Fair menjadi saluran efektif bagi para pencari kerja. Slamet menyebut, pihaknya selama ini berupaya membuka banyak pintu untuk memudahkan para pencari guna memperoleh pekerjaan yang diidamkan sesuai kemampuan dan keahliannya. “Job Fair di hari May Day nanti harapan kita bisa memicu perusahaan untuk terbuka juga soal kebutuhan tenaga kerjanya,” tukasnya.
Diakui Slamet, gelaran Job Fair nanti terkesan bersebrangan dengan agenda May Day. Namun ia memastikan, semangat para buruh pada momen tahunan itu tidak akan dikesampingkan pihaknya. Pemerintah kata dia, sebagai regulator akan selalu memberikan ruang bagi para buruh membahas isu-isu ketenagakerjaan pada kegiatan May Day nanti.
“Kami ada kegiatan pertemuan juga kok khusus membahas isu-isu ketenagakerjaan terkini di momen May Day nanti. Dan semua pihak kita libatkan terutama para buruh dan tenaga kerja,” janjinya.
Berikutnya ditanya mengenai isu ketenagakerjaan yang sedang banyak diperjuangkan di daerah saat ini? Slamet mengaku, ada beberapa isu terkini yang masih terus menjadi perhatian pihaknya. Slaah satunya soal transparansi perusahaan dalam hal data dan kebutuhan ketenagakerjaan.
“Ini yang terus kita perjuangkan agar perusahaan benar-benar terbuka soal data tenaga kerjanya. Kalau dari sisi pekerja isu yang sedang banyak dibicarakan adalah kesempatan kerja di proyek tambang Batu Hijau,” tukas mantan Sekretaris Dinas Perikanan KSB ini. (bug)
