Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram menyerahkan sebanyak 664 surat keputusan (SK) pengangkatan calon pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja tahun pengadaan 2024.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono menyampaikan, total yang hadir pada acara penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Mataram sebanyak 664 orang. Diantaranya, 573 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 91 untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). “Untuk PPPK dan PNS ini sudah menerima SK bisa mulai bekerja,” katanya saat sambutan pada Selasa,(22/4/2025).
Ia menyebutkan, di Provinsi NTB hanya dua daerah yang akan menertibkan penetapan surat keputusan (SK) sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Diantaranya, Kota Mataram kemudian Kabupaten Lombok Timur. “Kita bersyukur, penyerahan SK penetapan sesuai dengan jadwal sedangkan daerah lain di NTB akan menerbitkan pada bulan Juni 2025,” ungkap Yoyok sapaan akrabnya.
Adapun dalam proses penggajian, khususnya PPPK akan terhitung pada 1 April 2025. Sedangkan untuk CPNS terhitung sejak 1 Mei 2025.
Sementara, Wali Kota Mataram, Dr. H. Mohan Roliskana dalam sambutanya menyampaikan, rasa syukur secara resmi Surat Keputusan (SK) pengangkatan PPPK dan CPNS sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Mataram dapat diserahkan. “Saya ucapkan selamat bergabung menjadi bagian dari keluarga besar birokrasi di Kota Mataram,” ucapnya.
Mohan menuturkan, sekitar 2.100 pendaftar calon pegawai negeri sipil dan hanya 91 orang yang diterima dari berbagai formasi yang dibuka oleh pemerintah Kota Mataram. Sedangkan untuk PPPK dari 1800 mendaftar yang lolos 573 orang. “Ini usaha yang luar biasa dari bapak/ibu,” ujarnya.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Mataram ini juga mengingatkan, kepada seluruh CPNS dan PPPK setelah pengangkatan mulai hari ini ada tanggung jawab sebagai abdi negara, seperti kedisplinan, kerja sama antar rekan kerja dan etika pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu, bisa memberikan dukungan sistem agar birokrasi berjalan dengan baik. ” Mari kita bersama-sama menjaga tanggung jawab yang baik sebagai ASN,” pungkasnya. (pan)
