Sumbawa Besar (Suara NTB) – Sembilan unit rumah yang berada di Desa Dalam Kecamatan Alas, lima di antaranya ludes terbakar dan empat lainnya terdampak, Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 14.00 wita dengan kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta.
“Hasil pengecekan sementara diduga kebakaran akibat korsleting mini beruntung tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) H. Sahabuddin, kepada wartawan, Rabu (24/4/2025).
Peristiwa kebakaran yang mengakibatkan lima unit rumah panggung permanen milik Lalu budiman, Sunarti dan Jen seno, Muhammad Saleh, Husain dan Sahabuddin rata dengan tanah. Api juga sempat merembet ke rumah lain milik Adi Surya, Musa Efendi, Syansuddin dan Muslihin Mulyadi yang mengalami kerusakan sedang hingga ringan.
“Api cepat membesar karena rata-rata rumah yang berada di sekitar lokasi merupakan rumah kayu ditambah cuaca yang terik dan angin kencang. Api baru bisa kita padamkan sekitar pukul 18.30 Wita, ” ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, material yang terbakar meliputi seluruh isi rumah termasuk barang berharga. Sementara penyebab terjadinya kebakaran masih dilakukan investigasi lebih lanjut oleh pihak kepolisian, meski indikasi awal akibat korsleting listrik.
“Penyebab kebakaran kita belum ketahui secara pasti, tetapi belajar dari kejadian sebelumnya kebakaran karena arus pendek listrik, ” ucapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat bisa lebih waspada da rumah harus memastikan dalam kondisi aman. Pastikan semua kelistrikan aman dan tidak ada yang rusak, hal itu dilakukan untuk menekan terjadinya bencana
“Sampai dengan saat ini sudah ada 14 kasus kebakaran, sehingga kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, ” pungkasnya. (ils)
