Selong (Suara NTB) – Bupati Lombok Timur (Lotim) H. Haerul Warisin melakukan mutasi perdana setelah dilantik 20 Februari lalu. Terdapat 13 pejabat administrator yang mendapat kesempatan pertama dilantik di era kepemimpinan pasangan Bupati H. Haerul Warisin dan Wakil Bupati (Wabup) H. Muh. Edwin Hadiwijaya. Pengambilan sumpah jabatan dilakukan Wabup H.Muh. Edwin Hadiwijaya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Haerul Warisin memastikan dalam waktu dekat kembali akan melantik para pembantunya untuk menyukseskan program Lotim Sejahtera, Maju, Adil, Religius dan Transparan (SMART) tersebut. Termasuk di dalammya pejabat tinggi Pratama setingkat eselon II. Bupati memastikan, tidak akan ada pejabat yang non job. Semua pejabat yang ada katanya tidak perlu khawatir.
Bupati menyebut banyak sekali jabatan lowong yang diisi oleh pelaksana tugas. “Kalau kitavhitung keseluruhan jumlah sekitar 70 lebuh yang lowong,” ungkapnya
Kepada pejabat yang dilantik, Bupati mengingatkan pejabat merupakan abdi negara dan digaji oleh rakyat. Dalam hal ini pejabat diminta tidak ada pemikiran negatif dan tidak memilah-milah pekerjaan. “Yang bikin tidak ada pekerjaan adalah Anda sendiri, makanya harus kreatif, berpikir dan terus cari jalan keluar karena Lotim butuh perhatian dan pemikiran,” ucapnya.
Menurutnya, pelantikan hanya soal memindahkan posisi jabatan dari tempat satu ke tempat lain. Kalau pejabat bekerja dengan bagus, kata Bupati mustahil akan ditempatkan ditempatkan yang tidak bagus. “Bekerjalah dengan baik maka akan dapat predikat baik,” urainya.
Selama ini, Bupati mengaku melakukan penilaian terhadap kinerja semua pejabat lingkup pemerintah daerah Kabupaten Lotim. Diakuinya, banyak hasil pekerjaan yang belum dianggap memuaskan. Bupati juga meminta pejabat untuk tidak terlalu banyak memikirkan masalah mutasi.
“Jangan berpikir akan mutase-mutasi terus, kalau berpikir-pikir terus maka Anda akan terpuruk. Jadi berpikirlah untuk jadi bekerja dengan baik,” imbuhnya.
Diakuinya, terlalu banyak masalah ada di Lotim, mulai dari masalah tembakau, tambak udang, batu apung dan lainnya. Menjadi pejabat katanya jangan hanya duduk manis di kantor.
Adapun mereka yang dilantik adalah Lalu Kurnia Darmawan Kepala Bidang PBJ sebelumnya Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Lotim. Indar Jaya Kusuma sebelumnya Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa dipindah menjadi Sekretaris Kecamatan Wanasaba. Posisi yang ditinggal Lalu Kurnia ditempati oleh Apdian.
Berikutnya, Muhammad Rozikin dilantik menjadi Sekcam Labuhan Haji. Rozikin sebumnya menjabat sebagai Kabid Cipta Karya. Posisi yang ditinggal Rozikin ini ditempati oleh Lalu Erwin Kusuma. Tulisan Ugi Lusianto digeser dari Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim menjadi Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM). Posisi sekretaris BKPSDM sebelumnya ditempati oleh As’ad. As’ad digeser menjadi Sekretaris Camat Sakra.
Posisi Sekretaris Dikbud dipercayakan kepada Jumadil. Mustiaji Amirudin dipercaya menduduki jabatan Kabid Transmigrasi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). Mustiaji sebelumnya menjadi Kabid Pembinaan SMP di Dikbud Lotim ini kini sudah dipercayakan Bupati ditempati oleh Samsul Wajdi.
Kamarudin dilantik menjadi Kabid Pembudayaan Olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). H. Ripaan dilantik menjasi Sekretaris Pelaksana BPBD. Terakhir M. Irwan Agus sebelumnya sempat dipercaya menjadi Plt Sekretaris Dinas Pariwisata kini dilantik menjadi Kabid Kerjasama, Pengawasan dan Promosi pada Dinas Perindustrian Lotim. (rus)