spot_img
Rabu, Mei 14, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEPeringatan Detik-detik Proklamasi Tahun 2025 Kembali ke Pelaksanaan Awal

Peringatan Detik-detik Proklamasi Tahun 2025 Kembali ke Pelaksanaan Awal

Mataram (Suara NTB) – Provinsi NTB bersiap melaksanakan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi dan nasional tahun 2025. Seleksi calon paskibraka ini dilakukan berdasarkan hasil seleksi di kabuoaten/kota se NTB. Dari hasil seleksi yang akan digelar tanggal 5 hingga 8 Mei 2025 mendatang ini bagi calon paskibraka di tingkat Provinsi NTB dan paskibraka tingkat nasional.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Provinsi NTB, H. Ruslan Abdul Gani, S.H., M.H., menyampaikan bahwa ada beberapa perubahan penting dalam pelaksanaan seleksi tahun ini. Pertama, setiap daerah di Indonesia tidak lagi mengirim dua pasang calon paskibraka untuk diseleksi mewakili daerah masing-masing pada detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka.

‘’Jika tahun sebelumnya hanya dua pasang—dua laki-laki dan dua perempuan—tahun ini akan ada tiga laki-laki dan tiga perempuan yang diseleksi dan dikirim ke pusat. Ini kesempatan bagus bagi NTB. Kami melihat bahwa calon anggota paskibraka dari NTB tidak kalah dengan daerah lain. Bahkan nilai mereka sangat tipis bedanya, jadi semakin banyak dikirim, peluang lolos ke tingkat nasional juga semakin besar,” ujarnya pada Suara NTB, Senin, 28 April 2025.

Selain itu, ungkapnya, peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 2025 kembali pada pelaksanaan seperti tahun-tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2024 lalu, peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pejabat di daerah ikut secara daring. Namun, sekarang ini, kembali digelar di lapangan dengan melibatkan Pasukan 17, Pasukan 8 dan Pasukan 45.

“Format ini kembali kita terapkan karena banyak daerah, termasuk NTB, tidak ingin hanya menjadi penonton lewat televisi seperti tahun lalu. Kita ingin ikut aktif dan merasakan langsung semangat nasionalisme di lapangan,” ujarnya.
Hal ini sejalan dengan hasil rapat koordinasi baik di daerah maupun secara nasional, di mana mayoritas daerah mendukung pelaksanaan upacara secara langsung di lapangan. Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerintah memperkuat semangat kebangsaan dan memaknai perjuangan para pahlawan kemerdekaan di kalangan generasi muda.(ham)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO