Mataram (Suara NTB) – Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi NTB menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, yang merombak jajaran direksi dan komisaris Bank NTB Syariah. Perombakan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam membenahi tata kelola bank milik daerah tersebut yang dinilai menurun dan berdampak pada kepercayaan publik.
Wakil Ketua DPRD NTB dari Fraksi Gerindra, Lalu Wirajaya, menegaskan bahwa dukungan diberikan selama proses seleksi dilakukan secara meritokratis. “Saya mendukung perombakan total, asalkan dilakukan berdasarkan prinsip meritokrasi. Orang yang ditempatkan harus sesuai dengan kompetensi, bukan karena kedekatan pribadi,” ujarnya, Selasa, 29 April 2025.
Gubernur NTB telah membentuk panitia seleksi (pansel) untuk memilih jajaran direksi dan komisaris baru sebagai mandat dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Wirajaya menyatakan keyakinannya bahwa pansel terdiri dari orang-orang yang berkompeten.
“Meski saya belum melihat komposisinya, saya percaya Pak Gubernur menunjuk orang yang tepat. Beliau sendiri adalah produk dari sistem meritokrasi dan konsisten menerapkannya dalam kepemimpinan,” lanjutnya.
Menanggapi kritik terhadap pembentukan pansel, Wirajaya menegaskan bahwa pansel bekerja atas mandat RUPS, dan Bank NTB Syariah sebagai badan hukum tunduk pada keputusan tersebut. “Pansel ini dibentuk untuk membenahi Bank NTB Syariah, bukan untuk kepentingan Pemprov NTB,” tegasnya.
Ia juga mengimbau agar semua pihak memberi waktu kepada pansel untuk bekerja dan tidak tergesa-gesa menghakimi kinerjanya. Terkait tudingan adanya muatan politis dalam kritik terhadap pansel, Wirajaya memilih untuk tidak berspekulasi.
Menurutnya, perombakan ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang dalam memperbaiki tata kelola Bank NTB Syariah yang sempat mengalami persoalan manajemen. “Saya yakin Gubernur Iqbal mampu membawa perubahan positif, termasuk dalam pengelolaan bank daerah ini,” pungkasnya. (ndi)