Praya (Suara NTB) – Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) keluar sebagai Juara Umum ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII tingkat Provinsi NTB 2025. Setelah sukses mengumpulkan total sebanyak 178 poin pada ajang yang berlangsung hingga 30 April 2025 di Kabupaten Sumbawa tersebut. Sukses ini membuat Loteng berhasil mengawinkan gelar juara umum STQH dan MTQH tingkat Provinsi NTB. Sekaligus memperpanjang dominasi Loteng pada ajang seni baca tulis Al Qur’an tersebut.
Sebelumnya, pada ajang MTQH tingkat Provinsi NTB tahun 2024 lalu yang berlangsung di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), kafilah Loteng juga keluar sebagai juara umum. Kala itu kafilah Loteng mengumpulkan total 75 poin dengan menjuarai 11 mata lomba.
Adapun pada ajang STQH kali ini kafilah menjuarai lima mata lomba ditambah juara dua di dua mata lomba serta tiga juara terbaik di tiga mata lomba. Sementara untuk juara harapan, kafilah Loteng total mengumpulkan enam juara harapan. Sehingga kafilah Loteng berhak atas predikat juara umum di atas kafilah Kota Mataram yang mengumpul total 152 poin dan kabupaten/kota lainnya di NTB. “Ini adalah kemenangan bersama,” tegas Asisten II Setda Loteng H. Lendek Jayadi, dalam keterangannya, Rabu, 30 April 2025.
Sukses tersebut lanjut Lendek sekaligus jadi pembuktian akan komitmen dan kesungguhan Pemkab Loteng dalam pembinaan generasi Qur’ani dan, diharapkan bisa menjadi modal semangat serta tambahan motivasi, khususnya bagi para kafilah Loteng untuk bisa terus berprestasi di tingkat nasional.
Menurutnya, kemenangan di ajang STQH tingkat provinsi NTB tersebut bukahlah akhir. Masih ajang yang lebih tinggi lagi yang harus diikuti. Jadi para kafilah Loteng tidak lekas puas dengan raihan sekarang. Persiapan untuk mengikuti ajang yang lebih tinggi yakni STQH tingkat nasional harus dilakukan lebih serius lagi.
“Kami pemerintah dan masyarakat Loteng sangat bangga dan apresiasi atas capaian para kafilah yang telah mengharumkan nama daerah. Selanjutnya, mari kita bersiap menuju STQH nasional di Kendari dengan semangat yang lebih tinggi,” tandasnya. (kir)