ANGGOTA Komisi IV DPRD Kota Mataram, Herman, A.Md., menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Program ini dinilai sebagai langkah strategis dalam upaya percepatan penurunan angka stunting pada anak usia dini.
Herman menyampaikan apresiasinya terhadap rencana pelaksanaan MBG di Kota Mataram. Ia menilai program ini memiliki tujuan mulia dan harus didukung secara maksimal oleh seluruh unsur pemerintah daerah.
“Alhamdulillah jika MBG akan terlaksana di Kota Mataram, kami sangat mengapresiasi dan mendukung. Ini adalah bentuk nyata perhatian negara terhadap masa depan generasi,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran Dinas Kesehatan dalam memastikan kualitas makanan yang akan disajikan kepada anak-anak. Menurutnya, langkah preventif seperti pengawasan dapur dan pengecekan bahan makanan harus menjadi prioritas utama.
“Kami mengapresiasi Dinas Kesehatan yang telah proaktif melakukan pengecekan langsung ke dapur penyedia MBG. Ini langkah antisipatif agar kasus makanan basi atau keracunan seperti di daerah lain tidak terjadi di sini,” tambahnya.
Politisi Partai Gerindra ini mengingatkan, program MBG tidak boleh dianggap remeh hanya karena menyasar anak-anak. Justru, kata dia, perhatian terhadap kualitas gizi sejak usia dini menjadi kunci utama dalam mencetak generasi sehat dan cerdas.
Ia menyinggung surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri yang mengarahkan hasil efisiensi anggaran agar difokuskan pada program-program prioritas seperti kesehatan, pendidikan, dan MBG. Ia mengkritisi jika hasil efisiensi justru dialihkan untuk pembangunan taman atau ornamen kota yang kurang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Jangan sampai terkesan anggaran efisiensi hanya untuk infrastruktur. Prioritasnya adalah program nyata yang berdampak, seperti MBG,” tegasnya.
Dukungan penuh juga diberikan agar Kota Mataram bisa menjadi pionir sukses pelaksanaan MBG di Indonesia. Herman berharap pelaksanaan program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dan benar-benar berkontribusi dalam menurunkan angka stunting secara signifikan.
“MBG ini adalah wujud nyata kepedulian Presiden terhadap generasi penerus bangsa. Jangan sampai pelaksanaannya setengah hati. Kalau tidak dijalankan dengan sungguh-sungguh, maka stunting tetap akan terjadi meski programnya ada,” pungkas anggota dewan dari daerah pemilihan Sandubaya ini.
Pemerintah Kota Mataram pun didorong untuk terus mengawal pelaksanaan MBG dan memastikan seluruh pihak yang terlibat menjalankan tugasnya dengan serius. Harapannya, Kota Mataram bisa mencapai target nol stunting dan menjadi model nasional dalam program ini. (fit)
