Mataram (Suara NTB) – Di tengah geliat industri kreatif yang mulai bertumbuh di Nusa Tenggara Barat, hadir sosok visioner bernama Abdurrahman, SE., MM, yang dengan semangat inovatifnya mendirikan sebuah wadah kreatif yang ia beri nama Balleywood Lombok Indonesia.
Terinspirasi dari Hollywood di Amerika dan Bollywood di India, Abdurrahman, atau Rama ia biasa dipanggil, menyulap istilah “Bale” yang dalam bahasa Sasak berarti rumah, menjadi simbol harapan bagi para seniman muda NTB untuk berkembang di panggung nasional maupun internasional.
Melalui PT Balleywood Lombok Indonesia, ia meluncurkan unit usaha hiburan yang dinamis dan progresif bernama AMI Entertainment, sebuah CV yang kini membawahi tiga divisi utama: AMI School Academy, AMI Music Company, dan AMI Health and Care. Masing-masing lini dibangun untuk menjawab kebutuhan industri seni, musik, hiburan, hingga pengembangan diri dan kesehatan.
Abdurrahman tidak hanya bicara konsep, tapi telah menapakkan langkah konkret melalui sejumlah kegiatan yang telah digelar oleh AMI Entertainment. Salah satunya adalah ajang pemilihan Miss and Mr. NTB edisi pertama yang sukses dilaksanakan pada Januari 2025 lalu. Dari ajang ini, AMI berhasil menjaring 10 talenta muda berbakat yang akan dikirim sebagai wakil NTB dalam berbagai ajang tingkat nasional.
Beberapa nama yang disiapkan untuk berlaga di pentas nasional antara lain: Miss Beauty NTB: dijadwalkan mengikuti ajang nasional di Palembang pada Juni mendatang, Mr. NTB yang meraih gelar Mr. Friendship: akan berlaga di Bogor, juga pada bulan Juni. dan Miss Cultural NTB: wakil NTB di ajang Putri Kebudayaan Indonesia yang rencananya digelar antara Agustus hingga September di Jakarta.
“Anak-anak ini kami bina dari awal. Mereka adalah duta kreatif NTB yang membawa semangat seni dan budaya ke level yang lebih tinggi,” ujar Rama.
AMI Entertainment bukan sekadar wadah kompetisi. Lewat AMI School Academy, Abdurrahman membuka ruang edukasi yang mencakup pelatihan model, catwalk, tari, hingga kesenian lainnya. Fokus utama dari divisi ini adalah mencetak generasi muda NTB yang percaya diri, profesional, dan siap bersaing.
Tak berhenti sampai di situ, sejumlah ajang baru pun sudah dirancang dan siap digelar. Di antaranya: Mr. Teen NTB 2025, Miss Teenager NTB 2025, Putri Muslimah Nusantara NTB dan Putra Putri Kebudayaan Nusantara NTB.
Untuk kategori Miss Teenager, AMI Entertainment mengutamakan kandidat dengan standar tinggi, baik dari segi fisik maupun bakat. Salah satu kriteria utama adalah tinggi badan minimal 175 cm untuk putra dan kriteria proporsional untuk putri. Abdurrahman menegaskan bahwa pemilihan akan dilakukan secara selektif dan menyasar para pelajar SMA/SMK di NTB.
“Saya sudah turun langsung ke sekolah-sekolah. Banyak sekali anak-anak kita yang punya potensi. Dan untuk Miss Teenager, kita memang mencari yang tidak berhijab agar seimbang dengan ajang Putri Muslimah yang dikhususkan bagi yang berhijab,” jelasnya.
AMI bahkan telah bersiap mengirim surat resmi ke sejumlah SMA dan SMK, guna menjaring peserta dari berbagai kabupaten dan kota di NTB. Respon dari pihak sekolah pun sangat positif, beberapa bahkan sudah mulai mengirimkan nama-nama siswa terbaik mereka.
Satu ajang yang cukup menyita perhatian adalah Putri Muslimah Nusantara NTB, yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di wilayah ini. Tidak hanya unik dalam konsep, ajang ini juga menjanjikan hadiah umrah bagi pemenang, sebuah terobosan baru dalam dunia kontes kecantikan berbasis nilai religius.
“Selama ini belum ada pemilihan seperti ini yang hadiahnya langsung umrah, bukan DP, tapi langsung berangkat. Ini bentuk apresiasi kami kepada perempuan muslimah NTB,” tegas Rama.
Ajang ini akan mencapai puncaknya pada 15 Juni 2025, dengan sekitar 20 peserta yang sudah mendaftar dan menanti tahap wawancara serta seleksi offline. Setelah seleksi, para finalis akan menjalani sesi pemotretan profesional sebelum diumumkan secara resmi di media milik AMI Entertainment.
Dalam lanskap hiburan yang terus berkembang, AMI Entertainment tampil sebagai jembatan yang menghubungkan seni lokal dengan standar industri nasional. Tidak hanya mendorong estetika dan performa, AMI juga menanamkan nilai etika, kepribadian, dan kompetensi profesional kepada setiap peserta.
Melalui AMI Music Company, para talenta yang berbakat di bidang musik juga mendapatkan panggung untuk menyalurkan karya. Sedangkan AMI Health and Care difokuskan untuk membina kebugaran dan perawatan kesehatan para peserta, menciptakan individu yang tidak hanya tampil menarik, tapi juga sehat dan siap menghadapi tantangan industri hiburan.
Abdurrahman menyebut konsep Balleywood Lombok Indonesia bukan sekadar nama, tapi juga brand image yang ingin ia bangun untuk menjadikan NTB sebagai kiblat baru seni dan hiburan nasional. Dengan menciptakan ekosistem yang profesional dan terstruktur, ia berharap para seniman muda NTB tidak perlu merantau jauh untuk mewujudkan mimpi mereka.
“Di Amerika, ada Hollywood. Di India, ada Bollywood. Di Lombok, kita punya Balleywood. Ini rumah para seniman muda NTB,” ujarnya penuh semangat.
Rama yakin bahwa dengan komitmen yang kuat dan dukungan berbagai pihak, NTB akan menjadi lumbung talenta yang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia.(bul)