Mataram (Suara NTB) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB) membantah keras isu pergantian ketua DPD yang dikaitkan dengan rencana kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ke NTB.
Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPD Gerindra NTB, Sudirsah Sujanto, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ia menyebut kabar kedatangan Ahmad Muzani ke NTB untuk membawa surat keputusan (SK) pergantian Ketua DPD sebagai berita bohong.
“Terkait kedatangan Pak Sekjen ke NTB dengan membawa SK Ketua DPD Partai Gerindra, itu sama sekali tidak benar. Itu informasi hoaks,” ujar Sudirsah kepada Suara NTB, Selasa, 6 Mei 2025.
Ahmad Muzani dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke NTB pada 9–10 Mei 2025. Agenda kunjungan tersebut diketahui akan berlangsung di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Sumbawa.
Menurut Sudirsah, kedatangan Ahmad Muzani murni dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, bukan untuk kepentingan internal partai.
“Saya juga belum tahu persis jadwal kunjungannya, tapi dari informasi yang kami terima, beliau akan ke Sumbawa dalam rangka tugas kenegaraan, bukan urusan partai,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa tidak ada agenda pertemuan dengan kader atau pengurus Partai Gerindra NTB selama kunjungan tersebut.
“Sampai saat ini belum ada informasi bahwa beliau akan bertemu dengan kader atau pengurus Partai Gerindra NTB. Kedatangannya murni sebagai Ketua MPR RI,” tegas Ketua Fraksi Gerindra DPRD NTB itu.
Sebelumnya, beredar rumor bahwa Ketua DPD Gerindra NTB, H. Lalu Pathul Bahri, akan digantikan oleh Gubernur NTB, H. Lalu Muhammad Iqbal. Namun, Sudirsah membantah rumor tersebut dan menegaskan bahwa kepemimpinan Pathul Bahri di Gerindra NTB masih solid.
“Seluruh pengurus dan kader Partai Gerindra NTB masih solid di bawah komando Pak Pathul Bahri,” pungkasnya. (ndi)
