Mataram (Suara NTB) –Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB geledah ruangan Biro Ekonomi Setda yang berlokasi di lantai III gedung III, Kantor Gubernur NTB pagi ini, Kamis, 8 Mei 2025.
Penggeledahan dilakukan mulai pukul 09.30 Wita. Sampai sekitar dengan pukul 10.50 Wita. Tim Pidsus Kejati yang terdiri dari lima orang menyita sekitar tiga boks besar dokumen terkait PT GNE.
Ketua tim penyidik Kejati NTB, Indra Harvianto mengatakan penggeledahan dilakukan atas dugaan korupsi pengelolaan SPAM antara Pt Gerbang NTB Emas (GNE) selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan PT Berkah Air Laut (BAL) di kawasan Gili Trawangan, Lombok Utara.
“Dokumen yang kita ambil terkait dokumen-dokumen kerja sama PT GNE,” ujarnya, Kamis, 8 Mei 2025.
Tiga box besar dokumen tersebut berisi kegiatan, laporan, dan kerangka acuan kerja sama PT GNE dengan pihak ketiga. “Pada intinya semua terkait dokumen PT GNE,” sambungnya.
Penggeledahan berlangsung kooperatif. Indra mengaku telah mendapatkan persetujuan dari pengadilan.
Dokumen yang diambil oleh Tim Pidsus Kejati adalah dokumen sejak tahun 2018 hingga tahun 2024. “Berkaitan dengan semua lini usaha PT GNE? Iya,” ucapnya.
Selain menggeledah ruang ekonomi setda NTB, tim pidsus Kejati NTB juga menggeledah PT Gerbang NTB Emas (GNE) dengan menerjunkan lima tim. Sehingga total tim pidsus Kejati pada penggeledahan hari ini berjumlah 10 orang. (era)
