Sumbawa Besar (Suara NTB) – Satu unit rumah yang berada di Lingkungan Ai Beta, Dusun Sering Desa Kerato, Kecamatan Unter Iwes ludes terbakar, Kamis, 8 Mei 2025 sekitar pukul 23.25 wita (malam) dengan kerugian ditaksir mencapai Rp70 juta.
“Hasil pengecekan sementara diduga kebakaran akibat korsleting listrik dari kulkas, beruntung tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) H. Sahabuddin, kepada wartawan, Jumat, 9 Mei 2025.
Peristiwa kebakaran cukup mengagetkan warga sekitar, karena pada saat kejadian posisi rumah sedang dalam keadaan kosong. Sebab pemilik rumah yang diketahui bernama Yek dan istrinya Atil masih berada di lahan jagung yang cukup jauh dari rumahnya.
“Jadi, pada saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, kami juga sedikit kesulitan melakukan pemadaman karena lokasi rumah yang sulit dijangkau dan tidak ada sumber air,” ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, material yang terbakar meliputi seluruh isi rumah termasuk barang berharga. Sementara penyebab terjadinya kebakaran masih dilakukan investigasi lebih lanjut pihak kepolisian meski indikasi awal akibat korsleting listrik.
“Penyebab kebakaran kita belum ketahui secara pasti, namun belajar dari kejadian sebelumnya kebakaran karena arus pendek listrik,” ucapnya.
Ia mengimbau masyarakat bisa lebih waspada di rumah dan harus memastikan dalam kondisi aman. Pastikan semua kelistrikan aman dan tidak ada yang rusak, hal itu dilakukan untuk menekan terjadinya bencana
“Sampai dengan saat ini sudah ada 15 kasus kebakaran, sehingga kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada,” tukasnya. (ils)
