Mataram (Suara NTB) – Sebanyak 393 jemaah calon haji (JCH) gabungan dari Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) resmi diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Lombok, Minggu, 11 Mei 2025.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, H. Hamdun, menyampaikan bahwa dari total jumlah tersebut, JCH asal Kota Mataram berjumlah 310 orang.
“Total yang berangkat adalah 393 orang. Kota Mataram 306 orang, belum termasuk petugas haji empat orang dan PHD tiga orang. Sisanya adalah JCH Lombok Barat,” sebutnya saat menyampaikan sambutan pada acara pelepasan JCH di halaman Kantor Wali Kota Mataram, Minggu (11/5/2025).
Ia juga memastikan bahwa manifest keberangkatan telah lengkap dan seluruh dokumen dinyatakan aman, menandakan kesiapan penuh dari rombongan jemaah haji.
Pada kesempatan yang penuh haru dan syukur tersebut, Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, menyampaikan bahwa keberangkatan jemaah haji ini merupakan anugerah besar setelah melalui proses panjang yang penuh tantangan dan ketidakpastian.
Ia mengingatkan kepada seluruh jemaah untuk mempersiapkan diri secara lahir dan batin sebelum memulai ibadah ke Tanah Suci.
“Hadirkanlah perasaan kebersamaan, kasih sayang, dan semangat gotong royong di antara sesama jemaah. Ingatlah bahwa ibadah haji juga merupakan ibadah sosial. Kepada yang masih muda dan sehat, saya mohon bantu dan bimbing Bapak dan Ibu kita yang sudah sepuh. Jadikanlah perjalanan ini sebagai ladang amal yang penuh keberkahan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain,” tuturnya.
Mohan juga meminta kepada Kepala Kemenag Kota Mataram dan Asisten I Kota Mataram agar terus memantau keberangkatan para JCH serta memastikan bahwa kelengkapan seluruh dokumen keberangkatan tetap aman.
“Saya tetap meminta kepada Bapak Kepala Kemenag Kota Mataram, juga Pak Asisten I, untuk terus mengawal proses di Asrama Haji. Pastikan bahwa semua tahap akhir berjalan dengan lancar tanpa ada persoalan,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada Kemenag dan para petugas atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam mempersiapkan keberangkatan para jemaah.
“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas usaha dan kerja keras yang luar biasa dalam tahun-tahun ini. Memang, usaha yang dikeluarkan tidaklah kecil. Banyak tantangan dan dinamika yang dihadapi. Namun, marilah kita anggap itu semua sebagai bagian dari proses. Sebagai bentuk ikhtiar dan ujian yang menguji kesabaran serta keikhlasan kita dalam melayani dan mempersiapkan keberangkatan jemaah haji,” jelasnya.
Sebagai penutup, Mohan mengajak jemaah untuk menjaga nama baik Indonesia serta menampilkan akhlak mulia selama berada di Tanah Suci.
“Bapak dan Ibu akan hadir di Tanah Suci bersama jutaan umat Islam dari berbagai bangsa, dengan latar belakang, budaya, tradisi, dan bahasa yang beragam. Maka saya berpesan, sebagai bagian dari jemaah haji Kota Mataram, sebagai duta bangsa Indonesia, mari kita tampilkan akhlak mulia, sikap ketimuran, sopan santun, dan adab yang luhur. Tunjukkan pula kebiasaan-kebiasaan baik yang selama ini menjadi ciri khas masyarakat kita, di manapun Bapak dan Ibu berada, termasuk di Tanah Suci Makkah dan Madinah,” tutupnya. (hir)
