Mataram (Suara NTB) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) memperingatkan potensi banjir Rob di wilayah pesisir Lombok dan Bima pada 12-18 Mei 2025.
Melalui keterangan resmi Minggu, 11 Mei 2025, BMKG Stasiun Meteorologi ZAM merilis prakiraan cuaca di wilayah pesisir Lembar dan Sape serta wilayah-wilayah yang terdampak.
Prakiraan cuaca di wilayah Lembar yakni cerah berawan hingga hujan sedang dengan tinggi gelombang mencapai 0,1-2,5 meter. Pasang maksimum 1,9 meter lebih dan waktu pasang dari pukul 09.00-13.00 Wita.
Kemudian prakiraan cuaca di wilayah pesisir Sape yaitu cerah berawan hingga hujan sedang. Sedangkan tinggi gelombang mencapai 0,1-2,0 meter dengan pasang maksimum 1,9 meter lebih. Waktu pasang pukul 10.00-15.00 Wita.
Dari prakiraan cuaca tersebut, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi ZAM, Satria Topan Primadi mengimbau masyarakat yang berada di wilayah sekitar pesisir agar tetap waspada dan siaga.
“Masyarakat di sekitar pesisir Lombok dan pesisir Bima, bantaran sungai dan daerah yang lebih rendah diimbau tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum, seperti adanya banjir Rob,” imbaunya melalui keterangan resmi, Minggu 11 Mei 2025.
Adapun wilayah Pulau Lombok yang berpotensi terdampak banjir Rob antara lain, Ampenan, Sekarbela, Lembar, Gerung, Pemenang, Jerowaru, dan Labuhan Lombok.
Kemudian, di Pulau Sumbawa yakni, Sumbawa dan Labuhan Badas.
Sedangkan di Kabupaten Bima, ada Palibelo, Woha, Bolo, Langgudu, Soromandi, Sape, Rasanae Barat, Hu’u, dan Asakota.
Terakhir, Satria menginformasikan bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi diharapkan terus memantau perkembangan cuaca dan gelombang terkini melalui website; https://maritim.bmkg.go.id ; atau melalui laman media sosial BMKG NTB; @infobmkgntb. (sib)