spot_img
Minggu, Juni 22, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATKerja Sama dengan Pihak Ketiga, Lobar Alokasikan Rp10 Miliar untuk Pengolahan Sampah

Kerja Sama dengan Pihak Ketiga, Lobar Alokasikan Rp10 Miliar untuk Pengolahan Sampah

Giri Menang (Suara NTB) – Pemkab Lombok Barat (Lobar) mengalokasikan Rp10 miliar untuk pengolahan sampah menggunakan peralatan bekerja sama dengan pihak ketiga. Untuk pilot project, pengolahan sampah akan dilakukan di PDU Lingsar. Kapasitas pengolahan sampah ini per hari mencapai 20 ton.

Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha mengatakan bahwa upaya pengelolaan sampah sedang dalam proses kerja sama dengan pihak IPB untuk penggunaan Sistem Masaro. Masaro atau Manajemen Sampah Zero, merupakan suatu sistem teknologi pengelolaan sampah yang menghasilkan zero waste.

Sistem pengolahan sampah ini nanti ada mesin yang bekerja mengolah sampah menjadi pupuk kompos, batako, cairan pestisida tanpa menimbulkan bau. Untuk penerapan sistem pengolahan sampah ini akan direalisasikan pertama sebagai pilot project di PDU yang ada di Lingsar.  Lokasi ini yang telah disepakati bersama pihak terkait.

“Dengan anggaran sekitar Rp10 miliar, tahun ini sudah kita sepakati,” katanya Rabu (14/5).

Ia berharap agar prosesnya segera. Sebab menggunakan anggaran besar perlu ada perencanaan dan lainnya. Dengan anggaran Rp10 miliar itu, kemampuan mesin pengolah sampah itu akan mampu mengolah 20 ton per hari. Penganggaran mesin pengolahan sampah ini pun sudah masuk melalui pergeseran anggaran di perubahan anggaran (APBD perubahan). Setelah di PDU Lingsar, barulah ke TPST Senteluk. Kalau berhasil pengolahan di PDU Lingsar, bisa dilihat bukti oleh masyarakat barulah ke TPST dan TPST3R. “Target kita harus berhasil di PDU Lingsar,” ujarnya.

Dari sini, pemerintah menargetkan persoalan sampah selesai dan barulah digencarkan edukasi. Sebab lanjut dia, penanganan sampah tidak bisa menggunakan anggaran dan mesin saja, namun perlu edukasi kepada masyarakat. “Diajarkan memilah sampah dari rumah tangga,”ujarnya.

Kalau pemilahan sampah dilakukan dari rumah tangga, maka sampah yang dibuang ke TPA sedikit, sehingga penekanannya penanganan dilakukan di hulu. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO