Mataram (Suara NTB) – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Mori Hanafi, memberikan dukungan penuh terhadap aspirasi masyarakat yang menginginkan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Pulau Sumbawa (PPS).
Mori menjelaskan, semua elemen masyarakat, mulai dari tingkat bawah hingga atas, memiliki keinginan yang kuat agar Pulau Sumbawa dapat menjadi provinsi tersendiri. Dukungan serupa juga datang dari para wakil rakyat NTB yang duduk di Senayan.
“Sebagai wakil rakyat, kami menangkap aspirasi ini dan mendukung apa yang diinginkan masyarakat, karena memang ini adalah harapan seluruh masyarakat di Pulau Sumbawa,” ujar Mori saat dikonfirmasi pada Jumat (16/5).
Menurut Mori, meskipun regulasi yang ada saat ini bukan penghalang, hal tersebut justru menjadi tantangan tersendiri. Pulau Sumbawa sudah memenuhi syarat untuk dimekarkan menjadi provinsi sejak 2014, namun kebijakan moratorium pada pemerintahan sebelumnya menyebabkan proses ini tertunda.
Dengan pemerintahan baru, ada harapan untuk melakukan pemekaran. Presiden Prabowo belum mengeluarkan sikap terkait hal ini, namun para wakil rakyat percaya bahwa pemekaran masih memungkinkan karena anggaran negara dinilai mencukupi.
“Secara teknis, pemekaran masih memungkinkan, karena anggaran yang dibutuhkan tidak terlalu besar,” kata Mori.
Namun demikian, Mori menyayangkan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat Pulau Sumbawa di Pelabuhan Poto Tano. Aksi tersebut sempat mengganggu jalur transportasi vital yang menghubungkan pengangkutan barang dan orang, yang berpotensi merugikan perekonomian.
Mori mengingatkan agar semua pihak menghindari reaksi berlebihan yang dapat berdampak negatif, seperti menutup jalur transportasi. “Perlu dipikirkan cara-cara lain yang tidak menimbulkan dampak buruk dan antipati dari pemerintah pusat,” tegasnya. (ndi)