Dompu (Suara NTB) – Kabupaten Dompu, Provinsi NTB merupakan daerah yang sukses mengembangkan sektor pertanian tanamanan pangan dan peternakan. Kesuksesan Kabupaten Dompu ini membuat pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur datang khusus ke Kabupaten Dompu untuk belajar.
Kunjungan Pemda Berau ini dipimpin Wakil Bupati Berau Kalimantan Timur, H. Gamalis, SE bersama jajarannya, Kamis (15/5) dan diterima langsung oleh Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE di ruang kerjanya.
Momen inipun dimanfaatkan Bambang Firdaus bercerita tentang kisah sukses pertanian dan peternakan yang dijalankan Kabupaten Dompu. “Kehadiran Wakil Bupati Berau beserta rombongan merupakan suatu kehormatan bagi kami, sekaligus bukti dan semangat kolaborasi untuk memajukan daerah khususnya di sektor peternakan, pertanian serta pariwisata,” ungkap Bambang.
Jagung pada sektor pertanian merupakan komoditas unggulan daerah yang berhasil menggerakkan ekonomi Masyarakat Kabupaten Dompu selain komoditi padi. Untuk peternakan, sapi menjadi andalan, baru kerbau, kambing dan kuda.
“Kabupaten Dompu merupakan salah satu kabupaten pemasok ternak sapi potong di daerah Nusa Tenggara Barat. Pengiriman ternak sapi antar pulau terus meningkat dengan tujuan pulau Jawa dan Kalimantan. Tahun ini sekitar 11 ribu ekor sapi potong dikirim antar pulau. Hanya saja, sapi yang kami kirim keluar adalah sapi jantan,” jelasnya.
Kuota pengiriman ternak antar pulau ini bergantung dari populasi ternak yang dimiliki daerah. Menjaga populasi dan meningkatkan kualitas ternak, Kabupaten Dompu sedang mengembangkan peternakan dengan system intensifikasi dari sebelumnya hanya mengandalkan system ekstensifikasi.
Yaitu mengembangkan program kawin silang bibit unggul melalui inseminasi buatan (IB) dengan tingkat keberhasilan diatas 75 persen, sehingga kedepannya kualitas bobot ternak sapi dapat meningkat. “Kami memiliki kawasan pelepasan ternak Doroncana yang ada di lereng gunung Tambora sebagai anugrah alam untuk sektor peternakan. Pada kawasan tersebut saat ini jumlah ternak masyarakat sudah lebih dari 30.000 ekor,” ungkapnya.
Kendati demikian, Bupati Dompu berharap ada pertukaran ide dan gagasan tentang model bisnis peternakan berbasis sumberdaya local kedepannya. Dompu memiliki pengalaman kerja sama dengan Provinsi Kalimantan Tengah untuk penyediaan bibit sapi. Bibit yang dikirim merupakan bibit sapi Bali dan dipastikan bebas dari penyakit hewan menular seperti Antraks, PMK, SE dan Rabies.
Wakil Bupati Berau, H Gamalis, SE pada kesempatan yang sama menyampaikan tujuan kunjungannya dan memberikan apresiasi atas sambutan hangat dari Bupati Dompu. Kabupaten Berau memiliki wilayah yang luas dan selama ini masyarakatnya mengandalkan sektor perkebunan sawit, tambang, peternakan serta pertanian. Untuk peternakan dan pertanian masih minim, kendati daerahnya cukup luas.
“Apakah sapinya atau sistemnya yang akan kami bawa pulang nanti, semoga saja kunjungan ini kami mendapatkan pengalaman serta ilmunya baik sektor peternakan, pertanian dan juga pariwisata,” kata H Gamalis. (ula)