Mataram (Suara NTB) – Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) Mataram melaksanakan Wisuda Ke-9 Program Sarjana dan Diploma Tahun Akademik 2024/2025 di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, pada Sabtu (17/5/2025).
Ketua Panitia Ni Ketut Alit Suarti dalam keterangannya mengungkapkan bahwa mahasiswa yang diwisuda pada wisuda ke-9 Undikma berjumlah 176 orang. Dengan rincian dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Program Studi Teknologi Pendidikan 15 orang, Bimbingan dan Konseling sembilan orang, dan Administrasi Pendidikan empat orang.
Selanjutnya, Fakultas Sains Teknik dan Terapan (FSTT) Program Studi Pendidikan Biologi tujuh orang, Pendidikan Matematika tiga orang, Pendidikan Kimia empat orang, Pendidikan Fisika dua orang, Pendidikan Teknologi Informasi 10 orang, Kehutanan enam orang, Teknik Sipil tujuh orang, dan Teknik Pertambangan dua orang.
Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat (FIKKM) Program Studi Kesehatan Masyarakat sembilan orang. Selanjutnya Fakultas Budaya Manajemen dan Bisnis (FBMB) Program Studi Program Studi Pendidikan Bahasa S1 Pendidikan Bahasa Inggris 32 orang, Manajemen 26 orang. Dan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Program Studi Pendidikan Dokter Hewan 40 orang.
Alit yang juga Wakil Rektor I Undikma menambahkan bahwa kegiatan wisuda selain dihadiri oleh wisudawan/wisudawati, juga dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Bali-NTB, Gubernur NTB, Pengurus Yayasan Pembina IKIP Mataram, mitra kerja Undikma, Pimpinan dan dosen serta keluarga wisudawan/wisudawati.
“Dari segi predikat kelulusan, Sangat Terpuji 13 orang, Dengan Pujian (Cum laude) 100 orang, Sangat Memuaskan 61, dan Memuaskan 2 orang. IPK Tertinggi diraih oleh Eva Lidiawati, S.M. dari Program Studi Manajemen dengan IPK 3,94 Predikat Kelulusan Sangat Terpuji,” ujar Alit.
Rektor Undikma Prof. Kusno menyampaikan lima kiat/model sukses yaitu berani mengambil risiko, doa orang tua, berpikir terbuka, membangun kolaborasi positif, dan jangan takut gagal. “Karena gagal adalah bagian dari kesuksesan,” ujarnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Bali-NTB, I Gusti Lanang Bagus Eratodi menyampaikan terkait Kampus Berdampak. Kampus Berdampak merupakan program yang dicanangkan oleh Kemdiktisaintek untuk menjadikan perguruan tinggi di Indonesia tidak hanya berperan dalam menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga sebagai pusat solusi bagi permasalahan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang ada di masyarakat.
Ketua YPIM, H. L. Rusmiady dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Rektor dan jajaran atas beberapa prestasi yang telah diraih, antara lain prestasi dalam indikator kinerja utama, serta sukses memfasilitasi kegiatan kementerian. Saat ini Undikma memiliki 338 dosen tetap, S3 sebanyak 60 orang, dan on going S3 sebanyak 60 orang. Selain itu, saat ini Undikma memiliki tiga orang guru besar.
“PR ke depan sebagai cita-cita bersama yaitu bagaimana Undikma meraih akreditasi Unggul,” ujar Rumiady.
Ketua Yayasan berpesan kepada wisudawan/wisudawati agar menjaga nama baik almamater dan tentukan arah kehidupan. Alumni Undikma harus mampu menciptakan lapangan kerja.
Gubernur NTB diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB H. Abdul Azis, M.H., menyampaikan, Undikma adalah PTS yang sangat tua, telah melahirkan banyak lulusan yang memberikan kontribusi positif dalam memajukan pendidikan di NTB.
“Untuk itu, mewakili Pemda NTB kami menyampaikan terima kasih kepada Undikma. Para wisudawan/wisudawati patut bersyukur karena berkesempatan mengenyam pendidikan karena saat ini. Urusan pendidikan sangat difavoritkan, karena melalui pendidikan kita bisa berkarier di mana saja,” ujar Abdul Azis. (ron/*)