Giri Menang (Suara NTB) – Untuk menghidupkan Kota Gerung sebagai ibu Kota Kabupaten Lombok Barat (Lobar) agar benar-benar layak sebagai ibu kota kabupaten. Bupati Lobar H. Lalu Ahmad Zaini dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha telah merencanakan pembangunan Alun-alun Kota Gerung.
Seluruh desain rencana pembangunan alun-alun di kompleks Kantor Bupati Lobar inipun terus dimantapkan. Untuk pembangunan alun-alun ini Pemkab Lobar mengalokasikan Rp7,5 miliar. Selain alun-alun, Pemkab juga berencana membenahi kembali Air Mancur Gerung Monument Square (GMS) yang telah menjadi lambang kebanggaan masyarakat Lobar. Hal ini digagas pada rapat teknis dengan OPD terkait, pekan lalu. Termasuk dengan konsultan perencana yang akan mendesain bentuk pekerjaan dibangun.
Pada rapat ekspose tersebut, Bupati dan Wabup berkomitmen untuk mengubah wajah Kota Gerung dengan akan dibangunnya alun-alun Kota Gerung sebagai pusat kegiatan sosial dan hiburan masyarakat. Di lokasi alun-alun ini, rencananya akan dibangun beberapa fasilitas umum yang dapat digunakan oleh masyarakat, mendukung seluruh aktivitas yang dibutuhkan saat berada di alun-alun tersebut.
Pada konsep perencanaannya, Taman Kota Gerung akan menjadi bagian dari alun-alun ini. Di areal ini akan dibangun jogging track bagi masyarakat untuk aktivitas olahraga ringan juga akan tersedia. Semua persiapan untuk mendukung dalam pembangunan tersebut, akan melalui tahapan terinci agar benar-benar dapat terbangun sesuai rencana.
Penekanan Bupati, bahwa ini merupakan upaya kerja nyata yang bertujuan membawa manfaat bagi masyarakat Lobar. Ia dan Wabup ingin menghidupkan Gerung ini sebagai pusat ibu kota kabupaten dan pusat pemerintahan yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Dinas PUTR Lobar Lalu Ratnawi menyampaikan bahwa untuk anggaran alun-alun dialokasikan sekitar Rp7,5 miliar. “Iya sekitar 7,5 miliar,”sebutnya.
Tahapannya pun sudah mulai perencanaan tahun ini. Anggaran tersebut sudah termasuk perbaikan drainase kompleks kantor bupati.
Ada beberapa item di kompleks kantor bupati yang akan didesain ulang. MulaI dari saluran drainase yang kerap menyebabkan banjir hingga pembangunan alun-alun yang dilengkapi tempat bermain anak. Area kantor bupati nanti bisa dimanfaatkan masyarakat untuk olahraga, edukasi, dan interaksi sosial lainnya karena terbuka untuk umum. ”Ada jogging track juga. Kalau ini sudah terlaksana, Insya Allah sedikit demi sedikit wajah Kota Gerung bisa berubah,” paparnya.
Dinas PUTR Lobar juga membuat desain membuka jalan baru dari depan pendopo bupati tembus sampai jalan bypass bandara I di Kuripan. Kemudian akan dibuat gerbang di jalur bypass dengan tulisan Kompleks Kantor Bupati Lobar. ”Jadi tidak perlu lewat jalur Dasan Geres ke kompleks Kantor Bupati. Bisa langsung dari bypass bandara. Ini juga untuk mengurai kemacetan,” terangnya. (her)
