spot_img
Selasa, Juni 24, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURDua Siswa MAN 1 Selong Ikut Lomba Robotik di Singapura

Dua Siswa MAN 1 Selong Ikut Lomba Robotik di Singapura

Selong (Suara NTB) – Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Selong, Ahmad Giroh Al Haroki dan Izza Ananditya Riswandi ikut lomba robotik di Singapura bulan Juni 2025 mendatang. Dua siswa kelas XI ini sebelumnya berhasil menjuarai lomba tingkat nasional di Bogor awal Mei lalu.

Bupati Lotim H. Haerul Warisin melepas kepergian dua siswa berprestasi tersebut di Pendopo Bupati, Senin, 19 Mei 2025. Bupati menyampaikan apresiasinya terhadap prestasi yang ditorehkan kedua siswa tersebut. Ia menekankan pentingnya dukungan fasilitas dan pembinaan dari sekolah serta tenaga pendidik.

Para pendidik di satuan pendidikan tempatnya sekolah diminta Bupati agar terus melakukan pembinaan. Menurutnya, agak sulit mendapatkan siswa yang memiliki talenta yang luar biasa seperti dua siswa tersebut. Meski demikian,  anak-anak Lotim ini harus dibina dan difasilitasi. Ketika mereka berhasil di ajang lomba tingkat dunia, maka nama baik daerah juga ikut terangkat.

Pemerintah Lotim siap memberikan beasiswa kepada pelajar berprestasi tersebut. Sumber beasiswa tidak saja dari pemerintah daerah, bisa saja juga dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). “Atas nama Pemda Lotim berterima kasih pada anak-anak yang mewakili Indonesia ke kancah dunia,” ucapnya.

Kepala MAN 1 Selong, M. Nurul Watoni yang diwawancarai mengatakan siswanya menjadi wakil Indonesia dalam ajang bergengsi di Singapura tersebut. Program robotik di MAN Selong disebut merupakan ekstrakurikuler yang sudah cukup lama. Sekolah yang notabenenya banyak bidang ilmu agama ini ingin para siswa tak hanya kuasai ilmu agama tapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Keikutsertaan dua siswanya ke Singapura ini merupakan kali kedua ditingkatkan internasional. Sebelumnya tahun 2023 ikut di ajang lomba yang sama di Malaysia.

Robotik ini merupakan salah satu keterampilan yang bisa digunakan di Mobil, di beberapa teknologi lain. Inti lomba robotik adalah coding. Inilah katanya yang sulit dalam lomba.

MAN Selong katanya menjadi satu satunya dan pertama di NTB yang memiliki ekstrakulikuler robotik. Pakai tenaga alumni dan guru SMA dan seorang dosen satu orang sebagai pengajar.

Sementara itu, Haroki dan Izza merasa bangga bisa menjadi bagian dari Indonesia untuk mengikuti ajang lomba tingkat dunia. Dua siswa ini sebelumnya telah menyisihkan 300 peserta lainnya dari seluruh Indonesia pada ajang lomba yang sama di Bogor.

Keduanya mengaku bangga bisa mewakili daerah yang sering dianggap terpinggirkan. Dia berpesan, meski berada di daerah pinggir bukan berarti tidak bisa melahirkan karya. “Jangan pernah merasa insecure karena tinggal di daerah. Prestasi bukan ditentukan dari di mana kamu tinggal, tapi dari kemauan dan rasa ingin tahumu,” pesan Haroki.

Haroki menjelaskan, robot yang dibuat ini diberikan nama Linbot atau robot kesehatan.  Kemampuan robot ini dapat mengukur berat badan (BB), tinggi badan (TB). Sekaligus konsultasi layaknya dokter. Bahkan robot tersebut juga dapat memberikan rekomendasi cara atau gaya hidup sehat yang bisa dilakukan.

Dicontohkan jika terdeteksi memilik berat badan yang berlebihan, maka robot tersebut akan merekomendasikan untuk melakukan aktivitas yang bisa menurunkan BB, tanpa harus berkonsultasi dengan dokter. Dia katakan, robot ini bisa memberikan gaya hidup sehat, dan aktivitas yang bisa dilakukan untuk tetap sehat. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO