spot_img
Senin, Juni 23, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEDaya Beli Masyarakat NTB Melemah

Daya Beli Masyarakat NTB Melemah

MENJELANG Hari Raya Iduladha, harga sejumlah bahan pokok di NTB tercatat mengalami penurunan. Meski kondisi ini bisa meredam laju inflasi, namun juga mengindikasikan lemahnya daya beli masyarakat.

Kepala Dinas Perdagangan NTB, Jamaludin Malady, mengatakan, kendati daya beli masyarakat menurun, namun dipastikan akan kembali normal menjelang dua pekan lebaran kurban.

“Memang menurun, tapi saya yakin minggu ini pasti naik lagi. Kan kebutuhan untuk  kurban. Ini masalah cabai dan bawang saja kita ini. Tapi saya yakin di minggu ini begitu Iduladha kan itu pasti akan stabil lagi gitu,” jelasnya kepada Suara NTB, Selasa, 20 Mei 2025.

Penurunan harga, menurutnya, terjadi di beberapa kabupaten seperti Lombok Timur dan Lombok Tengah. Faktor yang mempengaruhi kondisi ini antara lain meningkatnya jumlah masyarakat yang menanam bahan pangan sendiri di pekarangan, sesuai dengan imbauan pemerintah daerah untuk memanfaatkan lahan kosong demi ketahanan pangan.

“Sekarang masyarakat sudah banyak menanam sendiri, jadi permintaan di pasar berkurang. Ini bagus untuk ketahanan pangan, tapi dampaknya harga jadi turun. Kalau harga di bawah rata-rata juga enggak bagus,” katanya.

Selain itu, program pasar murah yang digelar oleh pemerintah juga turut menekan harga. Oleh karenanya, beberapa harga komoditas pokok turun yang mengindikasikan daya beli masyarakat melemah.

Meski begitu, mantan Kepala Dinas Pariwisata ini optimistis harga akan kembali stabil seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang Iduladha, terutama karena adanya tradisi konsumsi besar-besaran di momen tersebut.

“Biasanya menjelang Iduladha kebutuhan naik, karena tradisi roah (masak besar) di Lombok. Jadi permintaan akan cabai dan bawang pasti naik lagi,” tegasnya.

Kendati daya beli masyarakat menurun, kondisi ini tidak sampai menyebabkan deflasi. Ia menilai, setelah masyarakat dikejutkan dengan harga cabai yang mencapai ratusan ribu di awal tahun lalu, kini saatnya masyarakat menikmati harga cabai yang terjangkau.

“Kan bagus ini murah, tapi kasihan juga petani. Tapi saya yakin akan naik lagi harganya,” pungkasnya. (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO