spot_img
Selasa, Juni 24, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANPerkuat Kolaborasi, Prodi Pariwisata Universitas Bumigora Teken MoU dengan Dinas Pariwisata NTB

Perkuat Kolaborasi, Prodi Pariwisata Universitas Bumigora Teken MoU dengan Dinas Pariwisata NTB

Mataram (Suara NTB) – Program Studi Pariwisata Universitas Bumigora terus menunjukkan komitmennya dalam menjalin kolaborasi strategis dengan pemangku kepentingan pariwisata. Prodi Pariwisata Universitas Bumigora secara resmi melakukan studi banding dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan sinergi antara perguruan tinggi dan dunia industri, khususnya dalam bidang pendidikan vokasi pariwisata. Rombongan Universitas Bumigora dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi Pariwisata, Dr. Yorman, S.Pd., M.Pd., yang turut membawa serta sejumlah dosen dan mahasiswa sebagai bagian dari implementasi pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning).

Acara penyambutan berlangsung di kantor Dinas Pariwisata NTB dan dihadiri oleh jajaran pejabat dinas, dengan sambutan utama disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata NTB, Bapak Chalid Tomasoang Bulu, S.IP., yang mewakili Kepala Dinas. Dalam sambutannya, Chalid menyampaikan apresiasi terhadap langkah proaktif Universitas Bumigora dalam membangun kemitraan yang berorientasi pada penguatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan pariwisata sangat bergantung pada keterlibatan semua pihak, terutama institusi pendidikan. “Kolaborasi seperti ini sangat penting, apalagi untuk memastikan bahwa lulusan pariwisata tidak hanya kuat secara akademik, tapi juga siap menghadapi tantangan lapangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Chalid menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai Sapta Pesona sebagai fondasi pengembangan pariwisata NTB. Sapta Pesona merupakan konsep sadar wisata yang melibatkan peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan wisata yang kondusif. Konsep ini mencakup tujuh unsur penting: aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan memberi kenangan. Menurutnya, penguatan nilai-nilai ini sangat relevan untuk ditanamkan sejak masa perkuliahan melalui pembelajaran dan praktik langsung di destinasi wisata.

Penandatanganan MoU mencakup beberapa poin penting, antara lain: pengembangan kurikulum berbasis industri, pelaksanaan program magang dan praktik kerja lapangan (PKL), pelatihan dan sertifikasi kompetensi mahasiswa, serta kerja sama dalam kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat di kawasan pariwisata.

Ketua Prodi Pariwisata Universitas Bumigora, Dr. Yorman, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang relevan dan kontekstual. “Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga terlibat aktif di lapangan. Melalui kerja sama ini, kami optimistis akan lahir lulusan-lulusan yang siap kerja, adaptif, dan memiliki kepedulian terhadap pembangunan pariwisata berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi terbuka antara pihak kampus dan Dinas Pariwisata NTB dalam menyusun agenda kerja kolaboratif ke depan, termasuk pengembangan desa wisata, pelibatan mahasiswa dalam event pariwisata daerah, hingga pendampingan masyarakat pelaku wisata.

Dengan adanya kemitraan ini, Universitas Bumigora memperkuat perannya sebagai institusi yang tidak hanya mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pengembangan pariwisata NTB yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan. (r)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO