Mataram (Suara NTB) – Pendaftaran Seleksi Mandiri di Universitas Mataram (Unram) secara daring telah dibuka sejak 22 Mei 2025 sampai dengan 5 Juni 2025. Pendaftar yang dinyatakan sudah lulus di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tidak diperkenankan mendaftar di jalur Seleksi Mandiri.
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unram, Dwi Suswanto, S.Kom., M.M., pada Kamis, 22 Mei 2025 mengatakan, pendaftar Program Studi (Prodi) jenjang S1 dan Diploma III untuk jalur Seleksi Mandiri Unram merupakan lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2023, 2024, atau 2025.
Ia mengingatkan, pendaftar yang sudah lulus SNBP tidak boleh mendaftar di jalur Seleksi Mandiri. Selain itu, pendaftar yang dinyatakan sudah lulus dan telah daftar ulang di jalur SNBT tidak diperkenankan mendaftar di jalur Seleksi Mandiri.
“Apabila pendaftar yang sudah lulus di jalur SNBP atau SNBT ditemukan mendaftar di jalur Seleksi Mandiri maka akan digugurkan dalam Seleksi Mandiri,” tegas Dwi.
Di samping itu, pendaftar juga harus memiliki kesehatan yang memadai, sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi. Pendaftar juga bersedia menandatangani surat pernyataan kesanggupan membayar Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai yang ditetapkan Unram pada saat mendaftar ulang apabila telah dinyatakan lulus Seleksi Mandiri. Pendaftar dapat melakukan pendaftaran Seleksi Mandiri Unram di laman mandiri.pmb.unram.ac.id.
Pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Mandiri dijadwalkan pada 16-22 Juni 2025. Jadwal tersebut tentatif dan akan disesuaikan dengan jumlah pendaftar. Pengumuman kelulusan akan dilaksanakan pada 11 Juli 2025.
Terdapat tiga jalur SNPMB untuk perguruan tinggi negeri, yaitu SNBP; SNBT; dan Seleksi Mandiri. Pengumuman hasil SNBT akan dilaksanakan pada 28 Mei 2025 mendatang.
Sebelumnya, Unram kembali menjadi lokasi pelaksanaan UTBK-SNBT tahun 2025. Tahun ini, jumlah peserta yang memilih Unram sebagai lokasi ujian meningkat signifikan, yakni sejumlah 18.6% persen dibandingkan tahun lalu.
Total peserta yang mengikuti UTBK di Unram mencapai 14.476 orang. Karena tingginya jumlah peserta, panitia pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menambah satu hari pelaksanaan UTBK di Unram, dari jadwal semula 23 April–3 Mei menjadi hingga 4 Mei 2025.
Peserta UTBK di Unram didominasi oleh pendaftar asal Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun jumlah peminat dari luar daerah terus mengalami peningkatan. Provinsi seperti Banten, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau tercatat menyumbang peserta yang memilih Unram, baik sebagai lokasi ujian maupun sebagai pilihan program studi.
Dwi Suswanto menyebut, meningkatnya minat dari luar NTB tidak lepas dari daya tarik sejumlah program studi unggulan yang ditawarkan Unram, seperti Pendidikan Dokter, Farmasi, Teknik Informatika, Akuntansi, dan Manajemen.
“Banyak peserta dari luar daerah memilih Unram karena melihat peluang lolos yang lebih besar dibandingkan kampus-kampus di daerah asal mereka yang persaingannya sangat ketat. Selain itu, Unram juga kini lebih dikenal secara nasional karena capaian-capaian prestasinya, akreditasi prodi, hingga peringkat universitas di tingkat internasional,” jelas Dwi yang juga menjadi Wakil Ketua Panitia UTBK Unram.
Faktor lain yang mendorong meningkatnya peminat adalah biaya kuliah di Unram yang dinilai masih terjangkau dibandingkan sejumlah perguruan tinggi negeri di wilayah barat Indonesia. (ron)