Taliwang (Suara NTB) – Masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat dibawah koordinasi Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S) setempat memastikan akan kembali menggelar aksi demonstrasi di Kecamatan Poto Tano.
“Sebagaimana rencana kami. Insyaallah besok (hari ini) kami siap melancarkan aksi demonstrasi lagi menuntut percepatan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa,” kata ketua KP4S KSB, Muhammad Sahril Amin, Minggu, 25 Mei 2025.
Pada demonstrasi yang disebut sebagai aksi Jilid 3 itu, dikatakan Sahril akan diikuti seluruh perwakilan dari berbagai lapisan masyarakat. Tidak hanya masyarakat KSB, perwakilan masyarakat dari seluruh kabupaten/kota lainnya yang ada di Pulau Sumbawa akan turut hadir pada aksi yang direncanakan akan berlangsung selama 5 hari hingga tanggal 30 Mei tersebut.
“Semua organisai, forum hingga komunitas yang ada di KSB akan turut serta. Kalau dari kabupaten/kota lain cukup perwakilan karena di tempat mereka juga akan mengadakan aksi yang sama pula,” beber Sahril.
Aksi demonstrasi itu sendiri akan dilancarkan pada satu titik saja. Sahril menuturkan, aksi akan diadakan di kecamatan Poto Tano, telatnya di Simpang Tiga Kemutar Telu. “Kami mematuhi aturan radius 700 meter dari pelabuhan Poto Tano. Dan demo besok itu kami pastikan akan berjalan damai,” janji mantan anggota DPRD KSB ini.
Lanjut pria yang akrab disapa MSA ini mengungkap alasan mengapa aksi demonstrasi tersebut kembali digelar. Ia mengatakan, aspirasi masyarakat yang disampaikan saat aksi tanggal 15 Mei lalu sejauh ini belum direspon serius oleh pemerintah pusat dan seluruh stake holder terkait. “Setelah aksi tanggal 15 Mei lalu tidak ada tindaklanjutnya di pusat menurut hasil evaluasi kami,” tandasnya.
“Dan tidak seperti aksi sebelumnya, kami akan stand by 24 jam selama 5 hari di Poto Tano. Maka itu kami akan dirikan tenda di sana (simpang tiga kemutar telu),” sambung Sahril.
Pasca aksi demonstrasi 15 Mei lalu, KP4S KSB memang terus bergerak menggalang dukungan. Pekan lalu KP4S KSB menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD setempat. Dimana hasilnya, lembaga aspirasi rakyat KSB itu secara aklamasi menyatakan dukungannya terhadap perjuangan percepatan pembentun Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) itu.(bug)
