spot_img
Jumat, Juni 20, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARAT100 Petani Rumput Laut KSB Dapat Bantuan Bibit

100 Petani Rumput Laut KSB Dapat Bantuan Bibit

Taliwang (Suara NTB) – Sebanyak 100 orang petani budidaya rumput laut Kabupaten Sumbawa Barat memperoleh bantuan bibit. Bibit bantuan itu berasal dari PT Arnawa, perusahaan yang saat ini tengah menjajal kerja sama dengan pemerintah KSB dalam upaya hilirisasi pengelolaan rumput laut.

Bantuan tersebut disambut baik para petani. Mengingat baru-baru ini stok bibit mereka habis karena sebelumnya mengalami kerusakan diduga akibat cuaca serta paparan pestisida pertanian di sekitar pantai yang terbawa ke laut saat hujan terjadi.

Kepala Dinas Perikanan KSB, Noto Karyono menjelaskan, bantuan bibit dari PT Arnawa sebagai bentuk kemitraan awal perusahaan. Di mana perusahaan tersebut ke depan akan melaksanakan hilirisasi produk rumput laut dengan membangun berbagai mesin pengolah. “Tiap petani dapat 300 kilogram bibit,” terangnya.

Menurut Noto, bantuan bibit PT Arnawa itu menjadi motivasi tersendiri bagi petani. Sebab sebelunnya petani kesulitan mendapatkan bibit setelah serangan kerusakan massal melanda awal tahun ini. “Memang tidak semuanya petani mendapatkan bantuan itu. Tapi minimal aktivitas penanaman bisa kembali dilaksanakan lagi petani kita,” sebutnya.

Terlepas dari bantuan bibit yang dibagikan, PT Arnawa saat ini tengah membangun fasilitas mesin pengering rumput laut di Desa Kertasari. Memanfaatkan bangunan milik Pemda KSB, perusahaan itu akan menempatkan sebuah mesin berteknologi canggih. Dimana mesin itu akan memangkas waktu proses pengeringan rumput laut secara signifikan.

Noto menuturkan, fasilitas pengering milik PT Arnawa itu dapat mengeringkan rumput laut dari kondisi basah hanya dalam waktu 24 jam lamanya. “Kalau mengalkan matahari atau manual petani butuh waktu 3 sampai 4 hari. Nah ini sehari saja,” ujarnya.

Teknologi itu tentunya akan sangat membantu petani rumput laut KSB. Dengan pola kemitraan, Noto menyebut, PT Arnawa siap menyerap seluruh produksi rumput laut petani nantinya dan diolah hingga menjadi produk jadi.

“Mereka tidak saja mengeringkan rumput laut. Tapi sampai produksi produk jadi berupa mie rumput laut. Nanti pabriknya di Poto Tano karena di sana PT Arnawa juga melaksanakan budidaya rumput laut juga,” pungkas Noto. (bug)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO