KISAH inspiratif datang dari Lombok Tengah. Lalu Akhmad Munawir Ismail, A.Md., seorang pria 33 tahun dilantik menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Senin (26/5) kemarin. Munawir penyandang disabilitas ini dilantik bersama 110 CPNS lainnya di Kantor Gubernur NTB.
Munawir, sebelumnya merupakan penjual bubur ketan hitam dan mochi selama 8 tahun. Meski memiliki keterbatasan fisik, Munawir merupakan seorang pekerja keras dan tekun. Dari berjualan bubur, ia hanya mengantongi laba sebesar Rp50.000 ribu per harinya. Saya nitip (bubur dan jajan) di lapak-lapak, tuturnya.
Setelah 8 tahun bekerja serabutan, Munawir akhirnya bekerja sebagai pegawai Tata Usaha (TU) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Jonggat, Lombok Tengah selama tiga tahun lamanya. Ia diterima setelah sekolah tersebut mencari pegawai TU disabilitas.
Munawir mengungkapkan, sebelum mendaftar CPNS, sebenarnya ia berniat melamar menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, setelah mengetahui ada formasi CPNS khusus disabilitas, Munawir kemudian mencoba peruntungannya. Akhirnya pas pengumuman seleksi administrasinya lulus, ujarnya.
Setelah itu, Munawir melalui rangkaian tes sebelum akhirnya dilantik sebagai PNS. Dari rangkaian hasil tes tersebut, ia kemudian ditempatkan sebagai pegawai di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) NTB.
Untuk menikmati jerih payahnya itu, Munawir mesti menunggu waktu 8 bulan lamanya. Meski demikian, ia sangat mensyukuri apa yang dicapainya saat ini. Bersyukur sih. Bisa jadi pegawai negeri, bersyukur, pungkasnya.
Diketahui, sebanyak 111 CPNS dan 298 PPPK 2024 dilantik hari ini di Kantor Gubernur. Pelantikan tersebut dihadiri oleh Gubernur NTB, Dr.H.Lalu Muhamad Iqbal, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Drs.Tri Budiprayitno, M.Si dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. (sib).
