PEMPROV NTB akan melakukan seleksi terhadap beberapa jabatan kepala sekolah yang masih diisi Pelaksana Tugas (Plt). Namun, proses seleksi jabatan kepala sekolah tersebut masih menunggu penerimaan murid baru 2025/2026 selesai.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Tri Budiprayitno ditemui di Mataram usai acara pelantikan CPNS dan PPPK 2024, Senin 26 Mei 2025.
Iya, ini dalam proses kita memastikan dulu para kepala sekolah atau Plt sekarang fokus dulu pada sistem penerimaan murid baru (SPMB) nya,” katanya saat dikonfirmasi Suara NTB.
Dengan fokus menyelesaikan SPMB diharapkan proses seleksi jabatan kepala sekolah nantinya dapat berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan kericuhan.
Jangan dulu ada kegaduhan. Jadi fokus dulu pada SPMB, setelah itu baru kita akan melakukan proses-proses terkait dengan apakah itu pengisian dari kepala sekolah yang kosong dengan Plt-nya dan yang lain-lain,” jelasnya.
BKD NTB sendiri telah merancang pola seleksi yang transparan dan berbasis pada tiga K (kualifikasi, kompetensi, dan kinerja).
Tak hanya itu, proses ini juga akan melibatkan panitia seleksi (Pansel) untuk tahap wawancara dengan desain proses seleksi. Tri mengungkapkan, pembentukan Pansel sampai saat ini juga tengah menunggu SPMB selesai. “Dalam proses,” ucap mantan Kadispora NTB itu.
Sebagai informasi, sekolah yang berada di bawah naungan Pemprov NTB ada 150 SMA, 100 SMK, dan 21 SLB. Dari 271 sekolah di bawah kewenangan Pemprov itu, 43 jabatan Kepsek masih diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). (sib).
