Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram kembali akan menata fasilitas di kawasan ruang terbuka hijau (RTH) Pagutan. Fasilitas ini dilengkapi untuk mendukung kegiatan masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi menerangkan, saat meninjau lokasi di RTH Pagutan Wali Kota Mataram, Dr. H. Mohan Roliskana langsung meminta agar fasilitas dilengkapi. Pertama, pembangunan gedung pertemuan terbuka yang bisa menampung 150-200 orang. Gedung ini bisa digunakan untuk rapat tetapi konsepnya dapat menyatu dengan vegetasi di kawasan tersebut.
Kedua, pembangunan aviary atau sangkar burung besar yang bisa dilalui oleh pengunjung. Ketiga, penyediaan vegetasi di hamparan RTH sehingga mempercantik kawasan tersebut. ‘’Penyediaan tiga fasilitas ini yang diminta dilengkapi oleh Pak Wali tadi saat kunjungan,’’ terangnya dikonfirmasi pada, Senin, 26 Mei 2025.
Penyediaan fasilitas ini akan dikerjakan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan. Namun demikian lanjut Denny, permintaan wali kota ini akan disampaikan ke Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dan Badan Keuangan Daerah Kota Mataram untuk pengalokasian anggaran.
Kebutuhan anggaran penyediaan fasilitas itu diperkirakan mencapai Rp700 juta-Rp800 juta. ‘’Kebutuhan anggarannya kecil. Iya, kalau kita perkirakan sekitar Rp700 juta-Rp800 jutalah,’’ sebutnya.
Ia memahami keinginan orang nomor satu di Kota Mataram menata kawasan tersebut, karena siklus RTH sangat ramai dikunjungi untuk olahraga dan rekreasi maupun pertemuan.
Tingginya aktifitas di kawasan RTH sambungnya, terlihat dari jadwal kegiatan yang dilaporkan di LH minimal dua kali seminggu. Pemerintah Kota Mataram menilai ini sebagai peluang, sehingga fasilitas seperti gedung pertemuan dibangun untuk melengkapi fasilitas masyarakat. Hal ini juga akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dan lain sebagainya. (cem)
